Kesadaran Hidup Sehat Harus Ditumbuhkan
VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi menyebut dengan jaminan kesehatan warga diharapkan termotivasi untuk merealisasikan Gerakan Masyarakat Sehat.
"Senam bisa menjadi momentum untuk memotivasi masyarakat mencintai hidup sehat," ujar Mahyeldi pada kegiatan senam kolosal rangkaian peringatan HUT ke-50 BPJS di halaman kantor gubernur Sumatera Barat, Ahad (29/7/2018).
Ia mengatakan, menjaga kesehatan jauh lebih penting daripada mengobati setelah mendapatkan penyakit. Dengan menumbuhkan kesadaran hidup sehat itu, warga akan selalu termotivasi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya. "Dimulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungan," tukas Mahyeldi.
Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang juga hadir dikesempatan tersebut mengatakan, telah lebih dari empat tahun program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berjalan.
Baca juga: 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
Seiring dengan itu, trend pelayanan pembiayaan kesehatan terus meningkat secara nasional, begitupun di Provinsi Sumatra Barat meningkat empat kali lipat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya.
"Trend pelayanan kesehatan di Sumbar meningkat karena masyarakat merasakan manfaat BPJS. Beban pembiayaan bukan lagi hal yang merisaukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Irwan.
Deputi Direksi Wilayah Kepwil BPJS Kesehatan Sumbagteng dan Jambi, Siswandi mengungkapkan realisasi pembiayaan kesehatan Program JKN-KIS empat tahun terakhir secara nasional telah mencapai kurang lebih Rp250 triliun.
Peningkatan trend pelayanan kesehatan telah mencapai 200 persen. Sedangkan trend peningkatan pembiayaan kesehatan di Sumatera Barat mencapai lebih dari empat kali lipat.
Baca juga: Pemprov Sumbar Targetkan 45 ribu Nelayan Terdaftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
"Trend pelayanan kesehatan di Sumbar juga meningkat empat kali lipat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya. Dari realisasi pembiayaan sebesar 500 milyar pada 2014 menjadi Rp2,2 triliun di 2017," kata Siswandi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar