Kemenhan Gelar Seminar Pertahanan Semesta di Limapuluh Kota
VALORAnews - Kementrian Pertahanan (Kemenhan) perwakilan provinsi Sumatera Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menggelar seminar sistem pertahanan semesta di Aula kantor Bupati, Bukik Limau, Sarilamak, Selasa (6/3/2018).
Pejabat Kementrian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat, Kolonel (Inf) Choirul Mustafa mengatakan, dipilihnya Kabupaten Limapuluh Kota sebagai lokasi seminar, karena ditangan kabupaten inilah kemerdekaan Republik Indonesia berdiri.
"Di sinilah diterapkannya kemerdakaan Indonesia, dan di Kabupaten Limapuluh Kota jugalah pernah berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)," sebutnya.
Menurutnya, pertahanan negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala macam ancaman.
Baca juga: Gagas Si Mantap, Irfendi Arbi jadi Terbaik 1 Pembina Dana Desa
"Diperlukan sinergi antara semua pihak dalam mempertahankan pertahan kemerdekaan Indonesia. Bagaimana dalam menjaga pertahanan ini diperlukan persiapan Sumber Daya Manusia yang tangguh," ujarnya.
Kesempatan itu, dia mengucapkan apresiasi kepada pemerintah daerah yang menfasilitasi kegiatan seminar, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. "Terimakasih kepada bupati yang awalnya hanya diundung 70 peserta seminar, berkat bupati ditambah jadi 100 orang peserta seminar. Semoga apa yang kita harapkan bisa tercapai," pungkasnya
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Nazwir mengatakan, kesadaran berbangsa dan bernegara harus ditanam dalam hati setiap warga negara, sehingga setiap warga negara mempunyai kesadaran dalam membela negara.
"Pertahanan negara merupakan fungsi pemerintah, dalam meyiapkan dan membangun pertahanan negara secara sinergi dengan semua pemangku kepentingan di daerah. Pemerintah merumuskan kebijakan strategis melalui pengelolaan dan penataan sumber daya untuk kepentingan pertahanan negara," tambahnya.
Baca juga: Semangat Kepahlawanan harus Tetap Menyala
Sementara, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya membuka secara resmi Seminar sistem Pertahanan Semesta mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai nilai-nilai perjuangan bangsa, bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga Negara dan sekaligus syarat-syarat dalam membangun SDM sebagai bagian dari pembangunan sistem Pertahan semesta tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya