Kemenhan Gelar Seminar Pertahanan Semesta di Limapuluh Kota
"Untuk itu, pertahanan negara bukan hanya tugas satu institusi saja, semua elemen masyarakat wajib terlibat aktif dalam keamanan negara sesuai peranannya masing-masing dengan mendukung kebijakan pertahanan negara. Pertahanan negara merupakan proses berkelanjutan tanpa henti," ujarnya.
Menurutnya, perjuangan pahlawan harus menjadi lanjutan dengan tidakan nyata dan diimplementasikan dalam program pembangunan daerah. "Pertahanan dan keamanan ini sangatlah dibutuhkan. Untuk itu, kepada peserta seminar yang hadir diharapkan benar-benar menyimak apa yang disampaikan nara sumber dan dapat menjadi ujung tombak pelaku pembangunan negara," pungkasnya.
Ikut hadir di seminar itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Saffaruddin Dt Bandaro Rajo, Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan organisasi manyarakat, mahasiswa dan guru, serta 100 orang peserta seminar. (rls/kyo)
Baca juga: 8 Nagari di Limapuluh Kota akan Dilewati Jalan Tol, 14 Km Berupa Terowongan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya