KI Sumbar Beri Sinyal Lampu Kuning ke Pansel Calon KPU
VALORAnews - Komisi Informasi (KI) Sumbar berikan 'lampu kuning' bagi Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota KPU Sumbar periode 2018-2023. Lembaga bentukan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) ini mengharapkan Pansel, untuk terbuka dengan bobot penilaian yang diberikan ke setiap calon anggota KPU Sumbar.
"Karena ini terkait seleksi personal untuk menjadikan orang menjalankan amanah sebagai penyelenggara Pemilu periode lima tahun kedepan, tentu harus terbuka penilaiannya," ujar Komisioner KI Sumbar, Adrian Tuswandi, Rabu (21/2/2018) di Padang.
Sementara, komisioner KI Sumbar dengan beckground jurnalis ini mengakui, dalam prinsip keterbukaan informasi, terkait nilai seseorang yang tengah ujian tertentu, masuk kategori informasi dikecualikan.
"Tapi, pengecualiannya kepada calon yang mau mengetahui nilai di atasnya, bisa saja meminta informasi ke Pansel atau yang SK-kan Pansel," terang Adrian.
Baca juga: KPU Sumbar Hadirkan 2 Komisioner Komisi Informasi di Rakor Debat Publik Kampanye Pilkada 2024
"Pansel atau atasan Pansel yakni KPU RI, bisa saja memberikan data itu tapi dengan nama dan identitas yang harus disamarkan," tambahnya.
Jika ada kejadian seperti ini nanti, Adrian berharap, Pansel atau yang di SK-kan Pansel, tidak menolak begitu saja permohonan tersebut. "Jangan ditolak mentah-mentah. Kalau ada sengketa, pasti oleh majelis komisioner KI Sumbar, disuruh buka dan berikan," terang Adrian.
Melihat tokoh yang diamanahkan jadi Pansel calon anggota KPU Sumbar, Adrian yakin, mereka adalah tokoh-tokoh transparansi di Sumbar.
"Saya yakin, Pansel adalah tokoh yang sangat paham dengan asas keterbukaan. Saya jamin, proses menentukan hasil akhir di tingkat Pansel, bakalan clear and clean," ujar Adrian.
Baca juga: Sekda Agam Tandatangani Pakta Integritas Keterbukaan Informasi Publik
Adrian kemudian mengilustrasikan semangat keterbukaan informasi publik yang diperlihatkan KPU RI saat pencabutan nomor urut Parpol peserta pemilu 2019, pekan lalu. "Terlihat begitu indah karena sangat terbuka dan transparan," tukasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro