Irfendi Minta Instalasi Listrik Sekolah Diteliti Lagi

Selasa, 20 Februari 2018, 22:13 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Irfendi Minta Instalasi Listrik Sekolah Diteliti Lagi
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meninjau SMAN 1 Harau yang dalam pekan ini terbakar dua kali. Api dipicu korsleting listrik. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pascakebakaran yang hampir menghanguskan SMAN 1 Harau, yang diduga diakibatkan korsleting listrik, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meminta seluruh sekolah untuk memeriksa kembali instalasi listriknya.

"Kita imbau seluruh sekolah yang ada di Limapuluh Kota, memeriksa seluruh instalasi listrik kembali. Jika tak laik lagi, tolong sergera diganti, jangan sampai musibah kebakaran ini menimpa sekolah-sekolah kita," ujar Irfendi ketika meninjau SMAN 1 Harau yang dua kali nyaris menjadi abu, kemarin.

Kesempatan itu, Irfendi juga mengimbau seluruh masyarakat, agar tetap waspada dan mengantisipasi akan terjadinya bencana kebakaran. "Dengan kondisi cuaca yang tidak diduga, hindari penyebab bahaya dari kebakaran. Seperti, tidak membakar sampah volume besar, meninggalkan barang-barang bahaya api, kemudian tidak memasang steker listrik yang bertumpuk untuk beban listrik yang besar," ujarnya.

Menghindari musibah kebakaran, juga diperlukan kepedulian dan partispasi semua pihak untuk selalu menjaga wilayahnya masing-masing dari bahaya kebakaran serta meningkatkan kewaspadan terhadap kebakaran tersebut.

Baca juga: Dinas Sosial Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua

Dalam bulan Pebruari ini, SMAN 1 Harau yang berada di Ibukota Kabupaten (IKK) Jalan Raya Tanjung Pati, Kecamatan Harau nyaris terbakar akibat Korsleting. Pada Sabtu (17/2/2018), sekolah tersebut nyaris jadi abu akibat korsleting di salah satu ruangan belajar siswa.

Beruntung asal api segera diketahui dan dipadamkan para siswa yang sedang melakukan kegiatan pramuka di sekolah tersebut dibantu mobil Pemadan Kebakaran milik Pemkab Limapuluh Kota dan Damkar milik Pemko Payakumbuh.

Tiga hari setelah peristiwa kebakaran itu terjadi, musibah kebakaran itu kembali terjadi pada Senin siang (19/2/2018) sekitar pukul 13.30 WIB. Sumber api berasal dari loteng ruang Kelas XII. Tak berselang lama, petugas PLN segera datang untuk memutuskan aliran listrik. Petugas pemadam kebakaran yang juga datang ke lokasi dengan cepat memadamkan api, sehingga api tidak membesar.

Kepala SMA 1 Harau, Afrizal mengatakan bahwa, kebakaran yang terjadi dengan cepat dipadamkan siswa dan petugas pemadam kebakaran, jika tidak bisa dipastikan sekolah favorit tersebut akan ludes jadi abu. (rls/vri)

Baca juga: DPKP Pekanbaru Usulkan Pembangunan 2 Pos Damkar di Tahun 2025, Ini Lokasi dan Alasannya

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: