Meriahkan HPN di Sumbar: Gubernur Buka Pameran Senirupa dan Industri Kreatif
VALORAnews - Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, diawali dengan Pameran Seni Rupa dan Kreatif di Gedung Kebudayaan, Taman Budaya, Padang. Sedikitnya, 39 orang seniman perupa, memamerkan karyanya yang bertemakan kebudayaan dan pariwisata Ranah Minang. Acara ini dikerjasamakan dengan Dinas Kebudayaan Sumbar.
"Pameran ini merupakan kearifan lokal dan memberikan pesan budaya Ranah Minang sebagai kebanggaan dan jati diri masyarakat kita," ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat membuka pameran.
Secara khusus, Irwan mengapresiasi seniman perupa, kurator dan pematung nasional, Yusman yang ikut memberikan karyanya di pameran ini. Seniman Minang yang bermukim di Yogyakarta ini, karyanya telah diakui secara nasional dan internasional.
Dikatakan Irwan, saa ini ada 600 macam pakaian khas Bundo Kanduang. "Saat ini tengah didata dan akan kita jadikan buku," terang Irwan.
Baca juga: Ini Pesan Bupati Limapuluh Kota di HPN 2024
Kemudian, juga ada ratusan jurus silat khas Minang yang hampir punah karena tokoh-tokoh silatnya sudah banyak yang tiada. "Gerakan jurus silat ini, akan kita dokumentasikan. Secara gerak, akan kita videokan dan dibukukan agar bisa pula jadi pelajaran bagi generasi masa datang," terangnya.
Kemudian, budaya berpantun yang khas Minang. Ragam seni budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat Minang ini, tentu jadi kekayaan intelektual yang hebat sekaligus sebagai potensi budaya Sumbar.
"Kesemua itu perlu kita gali kembali untuk melestarikan dan memajukan budaya Ranah Minang sebagai jati diri peradaban masyarakat Minang," ungkap Irwan bangga.
Di kesempatan itu, Irwan menegaskan, pembangunan Gedung Kebudayaan di Jalan Samudera, Padang, nantinya akan jadi rumah seniman dan budayawan Sumbar. "Gedung ini dibangun untuk kebutuhan dan kepentingan kemajuan kreasi dan kreatifitas, untuk kemajuan seni dan budaya Sumatera Barat," terang Irwan.
Baca juga: HPN 2024, Gubernur Sumbar Harap Pers Sumbar Istiqomah dengan Fungsinya
"Pemerintah Sumatera Barat berkeinginan, bagaimana mengimplementasikan budaya, adat-istiadat sebagai jati diri, membangkit batang terandam," tambah Irwan Prayitno.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro