Difteri Landa Sumbar, Dede Yusuf: Sanksi bagi yang Menutupi Kasus
VALORAnews - Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit mengungkapkan, kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke Sumbar, bisa mempercepat penyelesaian kasus difteri di Ranah Minang.
Sementara, Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf mengungkapkan, kunjungan kerja spesifik ke Sumbar ini guna menggali lebih dalam kasus difteri yang terjadi tiga bulan terakhir.
"Berdasarkan data yang didapat, terjadi 900 kasus Difteri. Kasus ini terjadi di 180 lebih kabupaten/kota di 30 provinsi," ungkap Dedi Yusuf, Kamis (18/1/2018) di auditoriun gubernuran Sumbar.
Dikatakan Dede, tujuan dari kunjungan kerja spesifik ini ada 3 yaitu Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Kenapa Sumbar juga termasuk?
Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji
"Di Sumbar sendiri terdapat 32 kasus, di antaranya ada 4 pasien positif dan 3 pasien dirawat di Rumah Sakit (RS) dan akhirnya dinyatakan aman serta ada 1 pasien positif meninggal dunia," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday menjelaskan, situasi difteri di Sumbar 2017, terdapat 103 kasus, di antaranya positif 4 (suspek 97 kasus) sejak 2015 sampai Januari 2018. Tahun 2017 terdapat 32 kasus Difteri, 1 orang di Pasaman Barat meninggal.
"Di Kota Padang, ada 16 pasien difteri yang dirawat di RS M Djamil Padang," ungkap Merry Yuliesday.
Di kesempatan itu, Dede Yusuf mengapresiasi puskesmas dan pihak terkait yang sudah menindaklanjuti wabah difteri ini. Diharapkan, kedepannya ada surat edaran, seperti buku vaksinisasi untuk sekolah-sekolah.
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
"Bagi kabupaten/kota yang menutupi hal ini karena indikasi pilkada, akan diberikan punishment yaitu berkurangnya DAK pada daerah tersebut," tutup Dede Yusuf. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro