Pak Kasua Habiskan Masa Tua di Dipan Reot
VALORAnews - Menghabiskan sisa usia seorang diri, itulah yang dirasakan Bustami (84), beberapa tahun terakhir. Sejak berpisah dari sang istri beberapa tahun lalu, kakek sebatang kara ini memilih berjuang mencukupi kebutuhan hidup sendiri.
Bustami dahulunya berprofesi sebagai penjahit kasur kapuk. Karena profesinya tersebut, beliau akrab disapa dengan panggilan 'Pak Kasua' oleh warga sekitaran tempat tinggalnya, di Jl Hang Tuah No 164 E, Olo, Kecamatan Padang Barat.
Usia yang makin beranjak senja, Pak Kasua tak sanggup lagi menjalani profesi menjahit kasur yang menjadi tumpuan perekonomiannya sehari-hari. Kini ia terbaring lemah di kasur. Tergurat wajah lelah di usianya yang telah larut.
Sudah lebih dari setahun, Pak Kasua tak mampu beraktivitas. Untuk kebutuhan sehari-hari saja, Pak Kasua dibantu warga setempat. Mulai dari makan dan minum, bepergian, Pak Kasua bersyukur masih ada warga yang peduli.
Baca juga: 7 Website Penghasil Uang Terbukti Membayar Desember 2023, Misi Survey Hingga Nonton Video
Rumahnya pun tak layak huni. Hanya seolah susunan papan lapuk yang dimakan usia. Hanya dipan tua yang setia menopang badannya yang telah ringkih, seolah akan rubuh.
"Pernah beliau dulu ditawarkan untuk masuk Panti Jompo, tapi beliau menolak karena beliau masih optimis kuat bekerja dan berusaha sendiri," tutur salah seorang tetangga Pak Kasua.
Namun kini para tetangga mulai khawatir. Karena usia dan kondisi beliau yang makin melemah. Salah seorang warga mencoba untuk mengupayakan rujukan bantuan kesehatan ke Dompet Dhuafa Singgalang.
Data Pak Kasua masuk pada pertengahan Mei lalu. Surveyor Dompet Dhuafa Singgalang, Dana Kurnia, meninjau kondisi Pak Kasua.
Baca juga: Mirip Youtube, Cuan di Website Penghasil Uang Doddstream dengan Iklan Otomatis
"Kondisinya sangat memprihatinkan, beruntung Pak Bustami memiliki tetangga yang peduli," tutur Dana.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024