Sanggar Seni Alang Bangkeh Lahirkan Genarsi Penuh Kreasi
VALORAnews - Sanggar Seni Alang Bangkeh, adalah sebuah sanggar di Padangpanjang yang telah banyak membentuk anak-anak penuh kreasi. Rangga Putra contohnya, dia adalah mahasiswa tamatan Institur Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Namun Rangga ini sudah dari SMP bergabung ke Sanggar Seni Alang Bangkeh, dan dari sanggar inilah dia tertarik untuk masuk ke ISI.
"Saya Sendiri sudah dari sejak SMP menggeluti dunia seni, begitu juga teman-teman yang ikut di dalamnya, kebanyakan orang menilai setiap penampilan seni yang ditampilkan apalagi perwakilan Kota Padangpanjang, pasti mengatakan "pantes menang anak ISI" padahal saya dan teman-teman ini direkrut bukan hanya tamatan atau yang sedang kuliah di ISI, tapi kami direkrut seorang guru yang bernama"Gefniwati," kata Rengga.
"Buk Gefniwati yang akrab dipanggil "buk Gef" ini merekrut sendiri anak-anak untuk masuk ke sanggar. Ada yang dari SD, SMP, SMA bahkan masyarakat disekitar Kota Padangpanjang diambilnya," terang Rengga.
"Sanggar yang dikelola ibuk ini pun, sudah banyak menoreh prestasi bahkan sudah mendunia. Saya harap semua kalangan masyarakat memahami sebuah artikulasi, setiap penampilan seni adalah anak ISI, pantes menang kan anak ISI," tambahnya.
Baca juga: Sanggar Puti Gubalo Intan Airpura Gelar Ragam Pentas Seni
"Padahal bukan anak ISI saja yang ada di sanggar ini, dan seni ini sendiri bisa diikuti dan dipelajari oleh semua orang bukan hanya di ISI serta anak ISI," kata Rangga bercerita dengan staf Diskominfo David Nover Martin, Kamis (7/9/2017) lalu di auditorium gubernuran Sumatera Barat. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
- KPU Sumbar Gelar Jambore Demokrasi Pelajar, Idham: Program Literasi yang Layak Ditiru
- Kapolda Sumbar Perintahkan Bintara Pembawa 141 Paket Ganja Ditindak Tegas
- Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan
- Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras