IKM Alsintan Terima Bantuan dari Kementrian Perindustrian
VALORAnews - Industri Kecil Menengah (IKM) Alsintan, menerima bantuan mesin dan peralatan dari Kementrian Perindustrian. Penyerahan bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam sosialisasi Bimtek penerima bantuan, di Dinas Perindustrian Tenaga Kerja (Disnaker), Sarilamak.
Laporan panitia pelaksana, Irfam Am mengatakan, penerima bantuan ini adalah pelaku usaha IKM yang mengikuti Bimtek Wirausaha di Balai Perekayasaan Industri Padang, 22-26 Agustus 2017 lalu.
"Pada 26 Agustus itu, masing-masing peserta mendapatkan bantuan dari Kementrian perindustrian yang diberikan secara simbolis oleh menteri Perindustrian, Arlangga Hartato di Gedung Pertemuan UPI Padang," ujarnya.
Kesempatan itu, ikut hadir Kepala Disnaker, Irfam Am, Kepala Dinas Bapelitbang, Widya Putra, Sekretaris Disnaker, Kabid Sarana Pembinaan dan Pengawasan Industri, Zulfahmi, wali nagari, beserta undangan lainnya.
Baca juga: BUPATI PESSEL Serahkan Alsintan Jenis Pompa Air ke Masyarakat
Peserta Bimtek IKM Alsintan yang mendapat bantuan itu, yakni Wisna Rianto, warga nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Geri Harizon (Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak), Syarif Fitriadi (Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak), Nandi Eka Putra (Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau), Afrizal Widodo dan Syahrial (Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau).
Dijelaskan Irfan Am, mesin dan perlatan yang diserahkan adalah mesin las, compresor angin, gergaji cut off untuk logam, mini grinder, welding helmet, spray gun dan mesin bor tangan masing-masing sebanyak 6 unit peralatan.
"Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menunjang alat-alat pertanian, untuk itu kepada penerima bantuan sebaiknya bisa menciptakan inovasi dalam rangka memodifikasi alat-alat pertanian yang sudah ada. Harapan kita dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada Disnaker Limapuluh Kota, yang telah melakukan program kecepatan, berkenaan dengan tanggung jawab mengenai dunia usaha.
Baca juga: Dukung Kemandirian Pangan, Nevi Zuairina Serahkan Alsintan untuk Keltan Ulakan
"Dengan program seperti ini menandakan bahwa pemerintah melalui Disnaker membuktikan peran dalam memajukan dunia usaha, akan dipastikan angkatan kerja produktif lebih besar dari angkatan kerja non produktif," ungkap Ferizal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya