Masuk Kategori Tertinggal, Terpencil dan Terjauh: 4 Dokter Spesialis Diboyong Layani Kesehatan Warga Lubuk Ulang Aling Selatan

Kamis, 13 Juli 2017, 13:30 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Masuk Kategori Tertinggal, Terpencil dan Terjauh: 4 Dokter Spesialis Diboyong Layani...
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan bergerak di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Solok Selatan. Kegiatan ini digelar Dinas Kesehatan Solok Selatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, pada 10-12 Juli 2017. (diky lesmana/valoranew

VALORAnews - Memberikan pelayanan kesehatan hingga kedaerah terpencil, Dinas Kesehatan Solok Selatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, gelar pelayanan kesehatan bergerak di Jorong Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, 10-12 Juli 2017. Kegiatan ini sekaligus, menyokong program nusantara sehat yang dicetus pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Mery Yuliesday mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan bergerak ini digelar pada daerah tertinggal, terpencil dan terjauh (3T) di tiga kabupaten yang ada di Sumatera Barat. Salah satunya Kabupaten Solok Selatan.

"Ada empat dokter spesialis yang kita bawa kedaerah ini. Untuk memberikan pelayanan yang optimal terhadap warga yang berada diujung Kabupaten Solok Selatan ini," kata Mery.

Menurutnya, yang jadi kendala utama bagi warga disini adalah akses transportasi darat. Satu-satunya akses transportasi di daerah ini melalui sungai dengan menggunakan perahu motor.

"Jika mereka sakit, warga mengeluarkan biaya ekstra untuk biaya ongkos perahu motor. Itu jumlahnya cukup besar, mengingat jarak dari Jorong Talantam ke Puskesmas sekitar 2 jam perjalanan melewati perairan sungai," kata dia.

Dijelaskan, menjawab kebutuhan atas pelayanan kesehatan inilah, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Kesehatan Solok Selatan, mengadakan pelayanan kesehatan bergerak pada daerah terpencil ini. sekaligus, menyokong program nusantara sehat.

"Kedepan, melalui program nusantara sehat ini. Kita akan menempatkan tujuh tenaga medis pada daerah tertinggal, terpencil dan terjauh ini," jelasnya.

Tujuh tenaga medis ini, lanjut Merry, terdiri dari tenaga dokter, bidan, perawat, ahli gizi dan lainnya. Mereka akan bertugas melayani masyarakat yang ada di daerah 3T ini. Sehingga persoalan kesehatan tidak lagi menjadi kendala bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Batang Hari.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Nofirman mengatakan, selain memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan dan sekitarnya, masyarakat juga diberikan penyuluhan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat serta buang air sembarangan.

"Perilaku hidup bersih dan sehat serta tidak melakukan buang air sembarangan ini merupakan cikal dari hidup sehat. Jika ini diterapkan, tentu masyarakat di daerah ini akan menjalani hidup sehat dan terbebas dari penyakit," katanya.

Pada kesempatan ini, lanjut Nofirman, Dinas Kesehatan juga memberikan bantuan jamban sebanyak 30 jamban pada tiga nagari yang ada disini. Jamban ini, bisa masyarakat sekitar agar tidak lagi buang air di sungai. Sehingga, tidak lagi mencemari sungai yang ada.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: