Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya

Rabu, 15 September 2021, 17:56 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
Bupati Solok Selatan, Khairunas memberikan sambutan di hadapan ratusan ninik mamak dan bundo kanduang ketika menghadiri makan bajamba di Balai-Balai Adat Nagari Koto Baru, Senin. (humas)

SOLOK SELATAN (13/9/2021) - Tradisi Mandabiah Kabau Nan Gadang yang disertai dengan makan bajamba di balai-balai adat serta doa bersama, menandai dimulainya masa tanam serentak di Nagari Koto Baru, kecamatan Sungai Pagu. Ini merupakan tradisi masyarakat Solok Selatan setiap kali musim tanam akan dimulai.

Tradisi yang dilakukan turun temurun sejak ratusan tahun silam, merupakan simbol sebuah doa bersama agar pertanian sawah berjalan lancar dan dijauhkan segala hama penyakit.

"Tradisi yang baik ini, harus kita pertahankan. Pemerintah akan selalu mendukung pelestarian budaya, seperti halnya seperti membantaikabau nan gadang ini," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas dalam sambutannya di hadapan ratusan ninik mamak dan bundo kanduang ketika menghadiri makan bajamba di Balai-Balai Adat Nagari Koto Baru, Senin.

Turut hadir Wakil Bupati Yulian Efi, Staf Ahli Bupati, Novrizon, para asisten, Forkopincam Sungai Pagu, dan sejumlah kepala OPD.

Baca juga: Bapemperda DPRD Solok Selatan Pelajari Kiat DPRD Sumbar Susun Propemperda

Dikesempatan itu, Khairunas juga menyinggung peran para ninik mamak dalam pendirian Kabupaten Solok Selatan pada 2003 silam.

"Kami di pemerintahan ini, merupakan anak kemenakan dari ninik mamak semua. Untuk itu, tugas kita bersama, baik pemerintah, ninik mamak, bundo kanduang dan seluruh masyarakat, menjaga dan membangun kabupaten yang kita cintai ini," ujar Khairunas.

Ketua Pelaksana yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru, Jalaludin Dt Lelo Dirajo mengatakan, tradisi mambantai kabau nan gadang tersebut, digelar setiap tahun oleh masyarakat Nagari Koto Baru.

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran pimpinan daerah, bupati dan wakil bupati, di tengah ninik mamak dan juga masyarakat lainnya.

Baca juga: Final MTQN XL Solok Selatan, Kafilah Agam Raih Peringkat I MFQ Beregu Putra

Tradisi yang dilakukan secara bergotong royong tersebut, menurutnya, juga diharapkan mampu jadi sarana silaturahmi di antara para ninik mamak, anak kemenakan, bundo kanduang, tokoh masyarakat, unsur lainnya serta dengan Pemkab Solok Selatan. (rls)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: