1.457 Masjid dan Mushalla Gelar Pesantren Ramadhan

VALORAnews - Pemko Padang kembali menggelar Pesantren Ramadhan pada 1438 H/2017 M. Pelaksanaannya dimulai 5 Juni, secara serentak di masjid dan musala di Kota Padang.

"Seluruh proses belajar mengajar di sekolah dipindah ke masjid dan musjala," kata Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, Senin (5/6/2017).

Kegiatan Pesantren Ramadhan serentak dibuka di 1.457 masjid dan mushalla di Padang. Sebanyak 110 ribu peserta mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua minggu itu.

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Jamilus mengungkapkan, Pesantren Ramadhan dilaksanakan setiap hari mulai 5 hingga 20 Juni 2017. Kegiatan ini diikuti siswa SD kelas empat hingga SMP kelas tiga. Pada pelaksanaan tahun ini, sudah tidak diikuti siswa SMA seiring berpindahnya wewenang ke pemerintah provinsi.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Meskipun demikian, siswa SMA tetap melaksanakan pesantren Ramadhan di sekolahnya masing-masing. Selain siswa pesantren Ramadhan juga akan diawasi ribuan guru di 114 kelurahan dan 11 kecamatan. Karena kegiatan ini masih bagian dari sistem pengajaran sekolah namun dipindahkan ke masjid.

"Secara materi, tidak ada perubahan namun akan lebih dikenalkan agama dan budaya lokal," sebut Jamilus.

Pengenalan budaya lokal ini melalui pemberian materi tentang perkembangan Islam di Minangkabau dan tokoh Islamnya.

Hal ini menjadi salah satu upaya mengenalkan kepada siswa tentang prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Artinya budaya Minangkabau sangat lekat dengan prinsip al Quran dan Hadis.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Tujuan dari pesantren ini salah satunya mencegah perilaku negatif siswa saat Ramadhan," pungkasnya. (rls/vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: