BMKG Padangpanjang akan Lakukan Pengamatan Hilal pada 26 Mei 2017

Rabu, 17 Mei 2017, 08:14 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
BMKG Padangpanjang akan Lakukan Pengamatan Hilal pada 26 Mei 2017
Perkiraan tinggi hilal pada 1 Ramadhan 1438 H yang dilansir BMKG Padangpanjang. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang akan melakukan pengamatan hilal, sebagai penanda telah masuknya Ramadhan 1438 H. Pengamatan hilal ini bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat.

"Pengamatan akan dilaksanakan saat Matahari terbenam, pada Jumat (26/5/2017) di sejumlah titik di Sumbar. Ini merupakan penentu awal masuknya waktu berpuasa Ramadhan 1438 H," ungkap Kepala BMKG Padangpanjang, Rahmat Triyono, dalam siaran pers yang diterima, Rabu (17/5/2017).

BMKG sebagai institusi pemerintah, salah satu Tupoksinya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah. Stasiun Geofisika Padangpanjang sebagai salah satu UPT BMKG telah melakukan pengamatan hilal setiap menjelang bulan baru Hijriah.

Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Baca juga: Safari Ramadhan ke Lamposi Tigo Nagari, Supardi: Masjid Tempat Terbaik Cetak Generasi Emas

Melihat hilal ini dengan memedomani waktu konjungsi (Ijtima') dan terbenam matahari. Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima' adalah peristiwa ketika bujur ekliptika bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat bumi.

Peristiwa ini akan kembali terjadi pada Kamis (25/5/2017), pukul 19:44 UT atau Jumat (26/5/2017) pukul 02:44 WIB atau pukul 03:44 WITA atau pukul 04:44 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 66,776o.

Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 7 jam 28 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon- teramati. "Di wilayah Indonesia pada tanggal 26 Mei 2017, waktu terbenam Matahari paling awal terjadi pada pukul 17:26 WIT di Merauke, Papua dan paling akhir terjadi pada pukul 18:49 WIB di Sabang, Aceh," terangnya.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

"Sedangkan untuk wilayah Sumatera Barat, pukul 18:13 WIB sampai 18:22 WIB sesuai dengan daerahnya," tambah Rahmat.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: