#KSPGoestoSchool: CEO Bukalapak dan Anwar Fuadi Berbagi Pengalaman Bisnis di Kampus Unand Pagi Ini

Dari Nol

Achmad Zaky, masih berusia 31 tahun, mulai berkecimpung di dunia start up sejak masih kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika, angkatan 2004. Setelah lulus, bersama teman kuliahnya, Nugroho Herucahyono, Zaky kemudian membuat online marketplace yang diberi nama Bukalapak.com.

Bukalapak.com mempunyai misi untuk menaikkan kelas UKM di Indonesia karena UKM-lah pemain utama dalam aktivitas ekonomi di dalam negeri dan UKM juga memberikan kesempatan kerja yang besar bagi penduduk Indonesia.

Sejak dua tahun lalu, Bukalapak mendapatkan investasi serie B dari Emtek Group SCTV Group (PT Kreatif Media Karya) sebesar ratusan miliar. Dari awalnya hanya diawaki dua orang, lalu bertambah jadi enam orang, bertambah 10 orang dan saat ini mencapai ratusan karyawan.

Sementara, jumlah pengunjung awalnya dari nol, kini menembus jutaan setiap harinya Dengan nilai transaksi per harinya berkisar antara Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar dengan jumlah pelapak (penjual) mencapai 190.000 sellers.

Saat ini Bukalapak.com sedang berupaya berekspansi ke daerah-daerah agar semakin banyak UKM-UKM menjual produk-produk unggulan dari masing daerah di Bukalapak.com, sehingga UKM-UKM di daerah makin meningkat kinerja dan kelasnya.

Rektor Universitas Andalas, Tafdil Husni mengapresiasi acara ini diadakan di Unand. Menurutnya, iven Entrepreneurs Wanted! sangat bagus untuk mahasiswa. Terlebih, Unand sudah melakukan hal serupa sejak lama. "Unand sendiri sudah punya UPT Kewirausahaan sejak Pak Musliar Kasim menjadi Rektor Unand," terang Tafdil.

"Kita di Unand, mewajibkan semua program studi ada mata kuliah entrepreneurship. Karena kita berpikir, jurusan tidak hanya menghasilkan orang yang mencari lapangan pekerjaan, tapi menciptakan lapangan pekerjaan," papar Tafdil.

Menurutnya, Unand sudah punya inkubator untuk melahirkan para pengusaha muda. Hadirnya Achmad Zaky dan juga Anwar Fuadi, diharapkan semakin mendorong mahasiswa memilih jalan wirausaha dan memanfaatkan teknologi informasi sebagaimana yang telah dilakoni pembicara.

Tafdil menilai, narasumber yang dihadirkan sangat berkompeten. Maka itu, dia berharap mahasiswa yang menjadi peserta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya ilmu dan pengalaman dari pembicara. Pihaknya pun membuka keran bagi mahasiswa di luar Unand untuk bisa menjadi peserta. "Acara ini kita umumkan juga di website Unand. Dalam 2 hari, 550 seats ludes," ujar Tafdil. (rls/kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: