#KSPGoestoSchool: CEO Bukalapak dan Anwar Fuadi Berbagi Pengalaman Bisnis di Kampus Unand Pagi Ini
VALORAnews - Orang Padang lekat dengan idiom 'Pandai Berdagang.' Dari membuka rumah makan, toko pakaian dan segala jenis usaha lain, dirambah para enterpreneurs dari generasi ke generasi. Lalu bagaimana di era kekinian? Era dimana negeri ini membutuhkan begitu banyak wirausahawan baru di tengah aneka platform bisnis yang terus berkembang.
Statistik menunjukkan, jumlah pengusaha di Indonesia sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Meskipun jumlah absolutnya relatif besar, akan tetapi persentase pengusaha dibandingkan jumlah penduduk Indonesia baru mencapai 1,65 persen.
Sementara, negara seperti Singapura sudah berada pada kisaran 7 persen, Malaysia sudah mencapai 5 persen, dan Thailand sekitar 3 persen. Untuk itu, perlu upaya serius dan terencana untuk mendorong tumbuhnya minat kewirausahaan, terutama di kalangan anak-anak muda.
"Hadirnya pengusaha-pengusaha baru, secara langsung akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pencipta-lapangan pekerjaan baru," ungkap Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis, Denni Puspa Purbasari dalam siaran pers yang diterima.
Kantor Staf Presiden, bekerja sama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Andalas, PT Telkom donesia, Bukalapak, Liputan6.com dan Komunitas Menara, kembali menggelar rangkaian serial #KSPGoestoSchool Entreprenuers Wanted! yang mempertemukan sosok pengusaha muda, dengan ak-anak muda Indonesia di bangku SMA, SMK, perguruan tinggi dan pondok pesantren.
Pada Rabu (10/5/2017), #KSPGoestoSchool Entreprenuers Wanted! berlangsung di Universitas Andalas, dengan menghadirkan narasumber CEO Bukalapak, Achmad Zaky. Moderatornya pun dipilih rang awak, Ahmad Fuadi, penulis kenamaan yang selama ini mengobarkan semangat pantang menyerah menembus dunia ternasional, lewat trilogi 'Negeri 5 Menara.'
Gelaran #KSPGoestoSchool Entreprenuers Wanted! kali ini merupakan yang keempat pada 2017 dan Sumatera Barat menjadi provinsi keempat yang disinggahi program dengan spirit menyemai semangat kewirausahaan di kalangan anak muda.
Sebelumnya, pada Februari lalu, Kantor Staf Presiden menghadirkan Arif Rachmat, pengusaha agribisnisnis yang disambut antusias sekitar 300 siswa SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta. Berlanjut pada Maret, pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, menyapa 600 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Di bulan April, dua tokoh sukses bidang fashion, Toton Januar dan Catherine Sutjahyo, berbagi inspirasi dengan 400 pelajar SMKN 3 Sanur, Denpasar Bali, yang juga diikuti 100 SMK lain se-Indonesia melalui video conference.
"Kami datang ke Universitas Andalas untuk memenuhi amanat Presiden Jokowi, untuk menyemai semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda kita," ungkap Denni Puspa Purbasari.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
- Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar
- Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan
- Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
- Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI
Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik
Kabar Daerah - 20 September 2024
PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Kabar Daerah - 19 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024