Industri Pengolahan, Pertanian dan Pariwisata jadi Fokus Pembangunan 2018

Jumat, 28 April 2017, 08:20 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Industri Pengolahan, Pertanian dan Pariwisata jadi Fokus Pembangunan 2018
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (tiga dari kiri) bersama sejumlah gubernur di Indonesia, saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, di Jakarta, Rabu (26/4/20
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018. Tema Musrenbangnas kali ini yakni 'Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan.'

"Penyelenggaraan Musrenbangnas ini merupakan bentuk koordinasi untuk menyinkronkan rencana pembangunan nasional dengan rencana pembangunan daerah," ungkap Irwan tentang Musrenbang yang digelar di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Dikatakan Irwan, pembangunan akan difokuskan pada tiga sektor prioritas yang akan ditingkatkan peranannya terhadap pertumbuhan dan penciptaan lapangan pekerjaan yaitu industri pengolahan, pertanian dan pariwisata. Sementara, konsumsi dan investasi tetap harus menjadi pendorong pertumbuhan

"Penyusunan RKP 2018 menggunakan prinsip money follows program melalui pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial. Hal tersebut diejawantahkan ke dalam empat fokus perkuatan," ungkap Irwan.

Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam

Pertama, perkuatan perencanaan dan penganggaran. Hal ini terutama dilakukan terutama dengan menajamkan prioritas nasional dan program prioritas tahun 2018 serta memperkuat koordinasi antara kementerian/lembaga (K/L) dan pusat-daerah.

Kedua, perkuatan pengendalian perencanaan, yang dilakukan dengan menyusun proyek prioritas pembangunan hingga level proyek atau 'satuan 3' untuk memastikan perencanaan dilaksanakan dengan baik.

Ketiga, perkuatan perencanaan berbasis kewilayahan yang dilakukan dengan penyusunan proyek prioritas hingga detail rencana lokasi pembangunan.

Keempat, perkuatan integrasi sumber pendanaan, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maupun badan usaha melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran (PINA). (kyo)

Baca juga: Gubernur Sumbar Sampaikan Terimakasih untuk Irdinansyah Tarmizi: Zuldafri Darma Dilantik jadi Bupati Tanahdatar

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: