Irfendi Kukuhkan Tim Saber Pungli Limapuluh Kota
VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengingatkan seluruh aparat di daerahnya untuk tidak melakukan pungutan liar dan terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
"Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan melakukan pungli, akan dijatuhi sanksi tegas," ungkap Irfendi saat mengukuhkan Tim Saber Pungli Kabupaten Limapuluh Kota, di aula eks kantor bupati di Payakumbuh, Rabu (25/1/2017).
Menurut Irfendi, korupsi dan pungutan liar telah merusak mental anak bangsa. "Untuk itu, kita harus memberantasnya dengan slogan sapu bersih pungutan liar. ASN yang ketahuan melakukan pungli, hukumannya sangat berat dan bisa dipecat," tegas Irfendi.
Dikatakan, pungli atau suap merupakan perbuatan melanggar undang-undang dan agama. Sekalipun hanya sebesar seribu rupiah, bila tidak ada dasar hukumnya merupakan perbuatan pungli.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Tak hanya merusak mental anak bangsa, pungli juga dapat menurunkan kesejahteraan rakyat dan dapat pula menurunkan daya saing bangsa," tutur Irfendi.
Aparat pemerintah, lanjut Irfendi, harus hati-hati dalam melaksanakan tugas, jangan pernah tergoda dengan pungli. Begitu juga dengan Satgas Saber Pungli, jangan sampai terayu melakukan pungli dan melakukan praktek pagar makan tanaman.
"Kita minta seluruh pimpinan unit kerja bertindak tegas terhadap pungli. Ibarat air, harus dibersihkan dari hulunya agar agar dihilirmya juga bersih. Bagi yang kedapatan pungli sikat saja," tegas Irfendi sembari meminta Tim Saber benar-benar bertegas-tegas memberantas dan menerapkan sanksi bagi pelaku pungli.
Dikatakan, keberadaan Saber Pungli diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Bukan hanya aparat Tim Saber, masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam pemberantasan pungli tersebut.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Tidak saja Tim Saber Pungli, kita juga meminta masyarakat untuk ikut aktif melaporkan setiap tindakan pungutan liar atau praktek suap tersebut," papar Irfendi.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya