Dampak Banjir Pessel, Saidal: Ini Perlu Prioritas Perbaikan
![Dampak Banjir Pessel, Saidal: Ini Perlu Prioritas Perbaikan](https://valoranews.com/photos/berita/180117083016_dampak-banjir-pessel-saidal-ini-perlu-prioritas.jpeg)
VALORAnews - Komisi IV DPRD Sumbar meminta dinas terkait untuk segera membenahi sarana infrastruktur yang rusak terkena bencana banjir. Infrastruktur terutama jalan, jembatan dan jaringan irigasi yang rusak, harus segera dibenahi agar kembali berfungsi normal.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Saidal Masfiuddin saat memimpin kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (16/1/2017). Dalam kunjungan ini, Komisi IV yang didampingi beberapa orang pejabat dari instansi terkait meninjau daerah terdampak bencana banjir awal tahun lalu, di Kecamatan Sutera dan Kecamatan Batangkapas.
"Infrastruktur yang rusak terkena dampak bencana banjir harus segera diperbaiki. Jalan, jembatan dan jaringan irigasi merupakan sarana infrastruktur yang vital bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat," tegasnya.
Dia meminta, Pemkab Pessel berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar melalui dinas-dinas terkait dalam penanganan dampak tersebut. Untuk sarana prasarana yang kewenangannya berada di provinsi, harus dilaporkan secara detail oleh Pemkab.
Baca juga: Kepekaan Sosial Memudar, Supardi: Jurang Persoalan Sosial makin Dalam
Sementara, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Risnaldi dalam kunjungan tersebut mengingatkan, penanggulangan bencana banjir hendaknya jangan hanya dilakukan sesudah terjadi bencana. Pemerintah harus mencari solusi agar bencana banjir tidak terus berulang dan merusak sendi-sendi perekonomian masyarakat.
"Jangan hanya ketika sudah terjadi baru ditangani, tetapi harus dicari solusi bagaimana agar bencana tidak terus berulang. Bencana banjir tentu mengganggu aktifitas perekonomian masyarakat," ujarnya.
Di antara wilayah terdampak banjir yang dikunjungi adalah kerusakan jembatan dan Sungai Nyalo Lubuak Nyiur, Kecamatan Batangkapas. Dikatakan, pengamanan tebing dan normalisasi sungai di Lubuak Nyiur harus jadi prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten dan ke tingkat provinsi.
"Ini harus jadi prioritas utama dalam Musrenbang, sehingga nanti bisa dianggarkan," tegas Saidal.
Dalam kunker tersebut, Komisi IV DPRD Sumbar diterima pejabat dari Dinas PSDA Pesisir Selatan dan BPBD, camat Batangkapas Zoni Eldo dan Camat Sutera, Fakhruddin serta Walinagari Ampek Koto Mudiak, Syafran Tamsa.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
- Festival Maek akan Dihadiri Arkeolog dan Seniman Dunia, Supardi: Peradaban Megalitik Maek Potensi Mengubah Sejarah Asia
- PHSB Kirim 30 Peserta Ikuti Asean Seminar and Forum Edu Tourism di Malaysia
- Mahyeldi Terima Kunjungan Balasan Dubes Australia, Penerbangan Langsung ke Mentawai jadi Target
- Unesco Akui Naskah Tambo Imam Bonjol dan Pabrik Semen Padang jadi Ingatan Dunia untuk Asia Pasifik