Dampak Banjir Pessel, Saidal: Ini Perlu Prioritas Perbaikan
Walinagari Ampek Koto Mudiak Syafran Tamsa mengungkapkan terimakasih atas perhatian dari DPRD Sumbar dan apa yang disampaikan sesuai dengan harapan masyarakat di nagari tersebut. Masyarakat sangat berharap, sungai tersebut bisa dinormalisasi dan tebing-tebing sungai yang kritis bisa dibangun pengaman tebing.
"Sungai ini sering meluap karena kondisinya perlu penanganan. Apa yang disampaikan anggota DPRD Sumbar sangat sesuai dengan harapan masyarakat disini," ujarnya.
Baca juga: Bencana Silih Berganti, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Percepat Pengajuan Perubahan APBD 2024
Diketahui, beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan dilanda banjir pada awal Januari 2017 lalu. Salah satu wilayah terparah adalah Kecamatan Batangkapas. Di Nagari Ampek Koto Mudiak, luapan air sampai merusak sebuah jembatan di jalan penghubung utama di Sungai Nyalo sehingga daerah itu sempat terisolasi. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan
- Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
- Libur Lebaran Berjalan Kondusif, Mahyeldi: 52 Kepala OPD se-Sumbar Rutin Melaporkan Kondisi Terakhir
- Ini Prakiraan Cuaca di 4 Objek Wisata Pantai Unggulan di Sumbar dari Sabtu Pagi hingga Sore
- BI Sumbar Fungsikan De Javasche Bank jadi Gedung Memorabilia, Pertama di Luar Pulau Jawa
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024