Program Kotaku Tuntut Dukungan Semua Pihak

Rabu, 21 Desember 2016, 20:43 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Program Kotaku Tuntut Dukungan Semua Pihak
Ilustrasi.

VALORAnews - Seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, para pemangku kepentingan dan masyarakat, diharapkan ikut berpartisipasi aktif dalam progran kota tanpa kumuh (Kotaku). Tanpa dukungan berbagai elemen masyarakat, sepertinya sulit mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota diwakili Kepala Bappeda, Amran dalam sambutannya ketika membuka lokakarya sosialisasi dan workshop strategi Kotaku di Gedung Sago Bungsu di Lubuak Batingko, Selasa (20/12/2016).

"Untuk mewujudkan Kotaku, kita berharap adanya dukungan segenap pemangku kepentingan, stake holders dan masyarakat. Tanpa dukungan banyak pihak, tentunya sulit meraih kotaku," ujar Amran.

Dikatakan, Kotaku mempunyai tujuan mengurangi dan mencegah tumbuhnya permukiman kumuh. Program Kotaku ini merupakan kelanjutan dari program PNPM Mandiri Perkotaan sejak 2006 yang bermetamorfosis jadi Kotaku. Alokasi dana PNPM Perkotaan di Kecamatan Payakumbuh mulai tahun 2006 hingga 2014 tersebut mencapai Rp10,1 miliar yang berasal dari APBN dan APBD.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

"Kita berharap program yang sudah dirintis sejak 2006 silam itu tetap berlanjut. Program ini jelas akan berkontribusi terhadap pencapaian 100-0-100, yaitu 100% akses air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% akses sanitasi," papar Amran.

Sementara, Kabag Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota, Joni Amir dalam makalahnya menegaskan perlunya perencanaan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. "Mengapa kita perlu merencanakan strategi komunikasi yang efektif dan efisien, jawabannya karena perencanaan strategi akan memberikan kontribusi yang luar biasa pada keberhasilan," papar Joni Amir.

Dijelaskan Joni Amir, dengan adanya sosialisasi diharapkan adanya pemahaman dan keterampilan peserta dalam penyusunan strategi komunikasi, membangun jaringan komunikasi dan mengembangkan media sosialisasi. Ia berharap seluruh peserta sosialisasi dapat memahami program kotaku serta membangun pemahaman dalam menyusun strategi komunikasi, membangun jaringan komunikasi dan mengembangkan media sosialisasi serta komitmen stakeholder dalam melakukan sosialisasi dan mengembangkan jaringan komunikasi

"Dengan adanya strategi komunikasi yang efektif dan efisien, kita berharap adanya perubahan sikap/perilaku di masyarakat yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menghilangkan kawasan kumuh," ucap Joni Amir.

Baca juga: HJK Limapuluh Kota ke-183, Mahyeldi Bagikan Kunci Sukses Penyelenggaraan Pembangunan dan Pemerintahan

Sebelumnya, panitia acara yang juga Asisten Comunity Development (CD) Mandiri Kabupaten Limapuluh Kota, Mariati dalam laporannya menyebut, tujuan lokakarya sosialisasi dan workshop ini antara lain untuk membangun pemahaman dan keterampilan peserta dalam penyusunan strategi komunikasi.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: