Puisi Itu Tak Sekadar Hobi

Rabu, 09 November 2016, 10:17 WIB | Kabar Daerah | Kab. Lima Puluh Kota
Puisi Itu Tak Sekadar Hobi
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi berfoto bersama juri dan peserta lomba baca puisi tingkat SMA se- Kabupaten Limapuluh Kota, di gedung Sago Bungsu, Senin (7/11/2016). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnwes - Bila ditekuni dengan sungguh-sungguh, menulis puisi juga bisa menjanjikan kehidupan atau pendapatan yang menggiurkan. Namun, untuk sukses perlu proses dan perjuangan.

Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika membuka lomba membaca puisi tingkat SMA se-kabupaten, di gedung Sago Bungsu, Senin (7/11/2016).

"Selain menyalurkan hobi, menulis puisi juga bisa menjadi pekerjaan yang menjanjikan asalkan keahlian yang digeluti itu ditekuni secara serius. Apalagi kalau tulisan tersebut mampu menembus pihak penerbit konvensional," ujar Irfendi.

Tak hanya itu, lanjut Irfendi, puisi juga membuat seseorang bisa dikenal di tingkat nasional dan dunia internasional. Bahkan salah seorang seniman dan penulis asal Luak Limopuluah, Gus TF yang juga jadi juri dalam lomba baca puisi ini, sudah pernah mendapatkan South East Asean Write Award yaitu penghargaan paling bergengsi tingkat Asia Tenggara oleh Raja Thailand pada 2015

Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan ke78, 15 WBP Lapas Suliki Ikuti Lomba Baca Puisi

"Kita ingin dari lomba baca puisi ini mampu melahirkan Gus TF muda yang bisa bicara di dunia internasional," tutur Irfendi.

Menurut Irfendi, lomba baca puisi ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan budaya sastra Indonesia yang patut diapresiasi. Apalagi, kalau acara itu dikembangkan menjadi lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini, menurut Irfendi, sangat tepat untuk menyalurkan bakat generasi muda ke hal-hal yang positif. Artinya, lomba tersebut tak hanya sekedar membangun budaya bangsa menuju budaya literasi, namun juga mengarahkan generasi muda ke arah yang lebih baik.

"Puisi adalah salah satu karya sastra yang harus dipelihara dan dikembangkan. Lomba membaca puisi ini juga bisa menghindari generasi dari kegiatan yang negatif. Karenanya, Pemkab Limapuluh Kota mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya tersebut," yakin Irfendi.

Baca juga: FPL Pasaman Barat Gelar Lomba Baca Puisi dan Bercerita, Ini Para Pemenangnya

Sementara, panitia acara, Sadarman melaporkan, lomba diikuti 40 siswa asal 20 SMA yang ada di daerah ini. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut workshop penulisan dan baca puisi tingkat SMA.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: