KUA-PPA Perubahan APBD Padang 2016 Disahkan

VALORAnews - Kebijakan Umum Anggaran dan Prakiraan Plafon Anggaran (KUA-PPA) Perubahan APBD 2016, disepakati DPRD Padang, dalam rapat paripurna yang digelar Senin (19/9/2016). Seluruh fraksi yang ada di lembaga legislatif itu menyetujui usulan yang disampaikan Pemko.

Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengatakan, dalam KUA-PPA ini terjadi penurunan pendapatan daerah sebesar Rp178 miliar, yang disebabkan penurunan target penerimaan pendapatan pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Lalu, penurunan dana alokasi khusus tahun 2016.

Karena terjadi pengurangan, katanya, belanja daerah perlu diselaraskan dengan sumber-sumber penerimaan. Seperti penerimaan dana bagi hasil yang berasal dari pajak dan nonpajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Pengalokasian belanja pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilakukan berdasarkan kebutuhan dan usulan.

Dalam pandangan akhirnya, juru bicara Fraksi Golkar, Zulhardi Latief menegaskan, meskipun terjadi penurunan target pendapatan daerah, bukan jadi alasan SKPD bekerja tidak optimal. Menurut Zulhardi, penurunan pendapatan daerah hendaknya memacu SKPD Pemko Padang bekerja maksimal.

Baca juga: Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar

Paripurna pengesahan KUA PPA Perubahan APBD Padang 2016 tampak hanya dihadiri beberapa Kepala Dinas di Setdako Padang. Kurangnya antusias Kepala SKPD ini menuai kritikan anggota dewan. Menurut beberapa anggota dewan, ketidakhadiran kepala SKPD ini bentuk lemahnya pengawasan dari walikota. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: