Beragam Profesi Hadiri Dzikir dan Doa untuk HKM di Padang
VALORAnews - Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Japeri Jarap mengaku merasa dekat dengan almarhum mantan Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik (HKM). Saking dekatnya, Japeri mengaku dipanggil abang oleh almarhum.
"Melihat banyaknya tamu yang datang dengan berbagai latar belakang profesi --dalam kegiatan doa dan dzikir ini--, ternyata almarhum Husni Kamil Manik memang dekat dengan semua orang yang dikenalnya. Secara dzahiriyah, bagi saya adinda Husni Kamil Manik meninggal dalam khusnul khatimah," ungkap Japeri sebelum menyampaikan tausyiah dalam kegiatan dzikir dan doa untuk almarhum HKM, Sabtu (10/9/2016) malam di Padang.
Acara dzikir dan doa yang diselenggarakan pihak keluarga besar HKM di kediaman almarhum di Komplek Permata Surau Gadang RT 7/RW 1, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang ini, dihadiri puluhan rekan seprofesi almarhum.
Mulai dari mantan KPPS, PPS dan PPK di kecamatan Nanggalo. Kemudian, komisioner KPU provinsi serta kabupaten dan kota di Sumbar. Tak ketinggalan jajaran kesekretariatan KPU di tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.
Baca juga: Haul 5 Tahun Husni Kamil Manik: HKM Sukses Wujudkan Pola Kolektif Kolegial Selama Pimpin KPU RI
Sementara, puluhan warga Komplek Permata Surau Gadang, RT 07/RW I, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat serta jemaah dan pengurus Kongsi Kematian masjid Al Habib, juga mengikuti acara yang berlangsung sederhana itu.
Rekan almarhum dari beragam profesi mulai dari guru besar dan dosen Universitas Andalas, wartawan, KAHMI/HMI, PMII, NU, Komisioner KI Sumbar serta pengurus sejumlah partai politik di tingkat provinsi, juga tampak hadir dalam doa dan dzikir yang dipimpin akademisi Universitas Negeri Padang, Dr Dasril itu.
Mewakili warga, pengurus Kongsi Kematian Masjid Al Habib, Dedy Ronaldi menyebutkan, warga di komplek merasa kehilangan atas wafatnya salah seorang warga mereka, yakni Husni Kamil Manik.
"Kami para warga di Komplek Permata Surau Gadang, cukup dekat dengan almarhum dan juga pihak keluarga besarnya. Kendati almarhum disebutkan dengan pekerjaannya sebagai ketua KPU RI. Setiap pulang ke Padang, almarhum tetap membangun silaturahmi dengan kami dan juga warga di komplek," sebut Dedi Ronaldi.
Baca juga: Haul Kelima Husni Kamil Manik, 2 Gubernur dan 5 Sahabat Beri Kesaksian
Kemudian, Didi Ronaldi minta kepada pihak keluarga besar Husni Kamil Manik yang ditinggalkan supaya tabah. "Kami dari warga pun, memohonkan maaf kepada ahli waris, kalau ada perkataan atau perbuatan warga yang kurang berkenan pada almarhum dan pihak keluarga. Sementara, kami mewakili warga telah lebih dulu memaafkan almarhum," tukas Dedi.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro