Haul Kelima Husni Kamil Manik, 2 Gubernur dan 5 Sahabat Beri Kesaksian
VALORAnews - Lima orang pembicara, akan berbagi kenangan saat beraktivitas bersama almarhum Ketua KPU RI periode 2012-2016, Husni Kamil Manik (HKM) dalam pertemuan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (3/6/2021), mulai pukul 20.00 WIB.
Haul tahun kelima HKM ini digagas sejumlah sahabat almarhum di Kota Padang, Sumatera Barat. Peringatan ini terasa strategis dikenang jelang pelaksanaan Pemilu 2024, berhubungan kebehasilan almarhum membangun integritas KPU RI bersama para komisioner lainnya, sehingga secara simbolik dianugrahi penghargaan tanda jasa "Bintang Penegak Demokrasi" oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"Sosoknya yang tenang (humble) dan meyakinkan, telah berhasil menorehkan sejarah penyelenggaraan pemilu yang damai, jujur, adil dan berintegritas ditengah arus kontestasi politik pemilihan presiden/wakil presiden yang sangat dinamis dan panas di tahun 2014," ungkap salah seorang sahabat almarhum di Padang, Hary Efendi Iskandar sekaligus salah seorang penggagas zoom meeting ini.
Pertemanan Hary dan HKM, sudah terjalin panjang. Selain sesama kader HMI Cabang Padang, keduanya merupakan aktivis di tingkat Universitas Andalas (Unand), kampus dimana keduanya menimba ilmu pendidikan tinggi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Puncak keaktivisan keduanya, terjadi pada periode 2009-2010. HKM terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unand. Sedangkan Hary, dipercaya HKM sebagai Sekjen.
Di periode HKM jadi Sekjen BEM Unand setahun sebelumnya, Hary merupakan ketua bidang internal.
Menurut Hary, di masa kepemimpinannya HKM, KPU RI relatif terjaga dengan solid, terutama yang berkaitan dengan kasus korupsi.
"Sebagai seorang sahabat almarhum yang punya perhatian terhadap isu-isu politik, demokrasi dan kepemiluan, saya bersama dengan beberapa orang sahabat menggagas kegiatan ini dengan maksud untuk mengingat hal-hal baik (legacy) yang pernah HKM lakukan bersama sahabat-sahabat yang lain dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara Pemilu," ungkap Hary.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Lebih dari itu, dengan mengenang dan mengingat hal-hal baik yang almarhum lakukan dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua, terutama bagi lembaga penyelenggara KPU yang tidak lama lagi akan menghadapi agenda Pilpres dan Pileg serentak 2024," tambah Hary yang kini jadi dosen di almamaternya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024