Demi Wujudkan Keterbukaan, Gubernur Sumbar Batalkan Sejumlah Agenda

Minggu, 24 Mei 2015, 22:58 WIB | Wisata | Kota Sawahlunto
Demi Wujudkan Keterbukaan, Gubernur Sumbar Batalkan Sejumlah Agenda
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memandang kota tambang itu dari puncak Bukit Poland, Minggu (24/5/2015). Gubernur ke Sawahlunto menghadiri Refleksi 7 Tahun UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di pendopo wali Kota Sawahlunto. (istimew

VALORAnews - Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengaku, membatalkan sejumlah agenda demi menghadiri Refleksi 7 Tahun UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di pendopo wali Kota Sawahlunto, Minggu (24/5/2015).

"Saya setuju kegiatan malam ini. Keterbukaan informasi publik adalah keniscayaan. Tidak ada lagi ketertutupan informasi di badan publik. Meski jalannya belum sempurna, adanya Komisi Informasi mau tidak mau semuanya harus terbuka," ujar Irwan saat memberi kata sambutan, beberapa saat lalu.

Adanya kegiatan refleksi ini, menurut Irwan, tentu akan lebih mempercepat proses transparansi informasi di Sumbar.

"Pemprov Sumbar karena diawasi, maka semua informasi terkait publik kita siapkan untuk dibuka. Karena proses menghasilkan sesuatu harus diketahui publik, sebagai pengawal pemerintah dalam bekerja," ujar Irwan.

Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam

Refleksi ini dihadiri Ketua KI Pusat, Hamid Dipopramono. Juga tampak hadir Shadiq Pasadigoe (Bupati Tanahdatar), Amnasmen (ketua KPU Sumbar), Marlis (anggota DPRD Sumbar), sejumlah komisioner KI di Indonesia dan undangan lainnya.

Di kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan MoU Kesepakatan Gerakan Sumbar Transparansi. Juga dilaunching Tabloid Transparansi bertajuk Terbuka Tanpa Prasangka. Tabloid ini diharapkan jadi media sosialisasi percepatan keterbukaan informasi publik di Sumbar. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: