Keterbukaan Informasi di Nasdem, Erizal: Ini adalah Kejujuran Institusi
VALORAnews - Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, Erizal Effendi menyatakan, sikap kejujuran kepada publik adalah keterbukaan. Tidak zamannya lagi badan publik berikan informasi tidak cocok dengan fakta sebenarnya, pada masyarakat.
"UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, ujud secara luas kejujuran institusi dan Partai Nasdem memahami itu. Transparansi jadi bagian dari gerakan restorasi bangsa yang jadi ikon eksistensi Nasdem," ujar Erizal Effendi saat menyambut tim visitasi pemeringkatan badan publik Komisi Informasi Sumbar, Sabtu (13/8/2016) di ruang pertemuan DPW Partai Nasdem Sumbar.
Tak hanya soal kebijakan dan keputusan, terang dia, termasuk soal anggaran Parpol, Partai Nasdem mulai dari ketua umum sampai ke jajaran partai terbawah melakukannya. "Anggaran Parpol, kita buka dan bisa diakses. Bahkan, dalam Pilkada Nasdem mengkampanyekan politik tanpa mahar," ujar Erizal.
Sedangkan Wakil Ketua Bidang OKK DPW Partai Nasden, Basrizal Dt Rangkayo Basa memastikan, Partai Nasdem jadi antitesa Parpol yang selama ini sangat ekslusif. "Nasdem mengedepankan ketransparansian dan selalu aktif menggalang partisipatif publik. Keterbukaan bagi Nasdem adalah keharusan," tegas Basrizal.
Baca juga: Terbuka Tanpa DIP, Erizon: Jangan Koar-koar Lah
Partai Nasdem tidak sekadar lips service menerapkan keterbukaan informasi publik. "Bukan karena adanya pemeringkatan oleh Komisi Informasi, tapi keterbukaan ini bagian dari tata kelola partai yang baik," tukas Basrizal.
Tim Visitasi Komisi Informasi Sumbar ini diterima Sekretaris Marhadi Efendi bersama jajaran pengurus DPW Partai Nasdem seperti Osmiarti, Hendri Irawan, Endarmi dan Metri serta Mailinda Rose.
"Terus terang, dalam dua kali pemeringkatan dilakukan Komisi Informasi Sumbar, antusias dan kualitas Parpol masih minim. Tapi, ini tantangan bagi kami agar tahun berikut ada peningkatan baik dari antusiasme maupun kualitas pemahaman terkait pelayanan informasi publik," ujar Ketua Komisi Informasi Sumbar, Syamsu Rizal didampingi dua komisioner, Sondri dan Adrian.
Pada Sabtu ini, tambah Sondri, ada empat Parpol yang dilakukan tahapan penilaian pemeringkatan badan publik. "Hari ini kita visit empat Parpol yakni Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan Hanura. Dalam pemeringkatan tahun ini ada lima Parpol, satu lagi Partai Demokrat," ujar Sondri.
Baca juga: YCM Sengketakan Dinas Kehutanan Sumbar, Askurnis: Yang Kami Minta Sesuai UU KIP
Target penilaian visitasi pada tujuh kategori badan publik tuntas 20 Agustus. "Setelah itu finalisasi penilaian yang diumumkan pada hari penganugerahan badan publik terbaik awal September," ujar Sondri. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro