Jambore PKK Sumbar, Kofifah: PKK Harus Ciptakan Baiti Janati
VALORAnews - Menteri Sosial RI, Kofifah Indar Parawansa, Kamis (4/8/2016) membuka Jambore PKK terpadu tingkat Provinsi Sumatera Barat 2016 di Bumi Perkemahan Taman Wisata Kandi, Kota Sawahlunto.
Hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat H Nasrul Abit, Ali Yusuf (Walikota Sawahlunto) bersama sejumlah kepala daerah, Ny Nevi Irwan Prayitno (Ketua TP PKK Sumatera Barat), para Ketua TP PKK Kabupaten dan.
Kepada para kader PKK se-Ranah Minang, Menteri asal Jawa Timur itu berpesan, permasalahan sosial seringkali diawali dari keluarga. Jika keluarga tidak menyiapkan anggota keluarganya untuk menanamkan nilai nilai luhur agama, maka kelak anggota keluarganya akan mudah terseret kepada masalah masalah sosial.
"Ajarilah anak-anak kita shalat, sesungguhnya shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar. Jika anak-anak kita shalatnya benar, maka Narkoba itu akan jauh dari perilakunya," kata Ketua DPW Fatayat NU Jawa Timur ini.
Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi
Meski sesungguhnya menurut al Quran, tugas menanamkan nilai-nilai luhur ini adalah tugas bapak-bapak, namun dalam prakteknya justeru jadi tugas kaum ibu. Oleh karena itu, kepada semua kader PKK, Kofifah berpesan, agar membangun baiti jannati.
"Jika setiap keluarga mewujudkan baiti jannati, maka persoalan sosial bakal berkurang. Dan untuk itu, kaum bapak juga harus mendukung dengan sepenuh hati. Jika tidak ada dukungan kaum bapak, tentu baiti jannati sulit diwujudkan dalam sebuah keluarga," lugasnya.
Sementara, Wagub Nasrul Abit menyebutkan, Sumbar saat ini darurat Narkoba. Oleh karena itu semua kampung di Sumatera Barat menyatakan perang terhadap Narkoba. Sedangkan Wako Sawahkunto, Ali Yusuf menyatakan, sikapnya mendukung pariwisata Sumbar melalui pelestarian warisan budaya kota Sawahlunyo.
"Kami semua kabupaten dan kota mendukung upaya Pemprov Sumbar untuk mengembangkan sektor pariwisata," katanya.
Baca juga: Kota Tambang Terkaya di Sumbar, Berjaya pada Masa Lalu, Begini Kondisinya Sekarang
Jambore PKK terpadu itu rencananya akan digelar selama tiga hari mulai 4 Agustus 2016. Diikuti oleh 19 TP PKK dari kabupaten dan kota, di antaranya dari Kabupaten Dharmasraya. Kabupaten berjuluk petrodolar itu berkekuatan 35 orang dengan 21 kader PKK dan selebihnya pendamping termasuk PLKB.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro