Kota Tambang Terkaya di Sumbar, Berjaya pada Masa Lalu, Begini Kondisinya Sekarang
VALORANEWS.COM - Kota tambang terkaya ada di Sumbar, berjaya pada masa lalu, begini kondisinya sekarang.
Dilansir ValoraNews.com melalui kanal YouTube Jejak Ilmi, Selasa, 30 Janauri 2024, tampak sisa-sisa pabrik PT. Bukit Asam masih berdiri kokoh.
Gerbang ke wisata Cemara dengan tiket masuk Rp5.000 per orang.
Pada artikel kali ini, ValoraNews.com bakal membahas tentang sebuah kota yang ada di Sumbar, yakni kota tambang yang pernah berjaya dengan tambang batu baranya di masala lampau atau dikenal dengan Kota Sawahlunto.
Baca juga: BANJIR PESSEL: PT Bukit Asam Bantu Beras 150 Karung dan Sembako
Kota Sawahlunto tertelak di Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya setelah Kota Solok atau sebelum Kabupaten Sijunjung.
Memerlukan jarak tempuh sekitar kurang lebih 100 Km untuk menuju Kota Sawahlunto dari Kota Padang yang melewati tanjakan Sitinjau Lauik yang terkenal akan tikungan tajamannya.
Kota Sawahlunto merupakan kota yang sangat penting pada masa jajahan kolonial Belanda. Karena kota ini memiliki cadangan batubara yang sangat dibutuhkan pada masa kolonial Belanda dan memiliki harga jual yang sangat tinggi.
Oleh karena itu dibangunlah Jalur rel kereta api yang menghubungkan Kota Sawahlunto ke kota Padang untuk membawa hasil tambang batubara yang melewati berbagai daerah, diantaranya Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman hingga Kota Padang.
Baca juga: Nevi Zuairina Serahkan TJSL PT Bukit Asam di Kabupaten Limapuluh Kota
Setelah kejayaan tambang batubara kota ini berakhir, saat ini Kota Sawahlunto berbenah menjadi kota wisata tambang batubara yang memiliki banyak bangunan-bangunan sisa kejayaan tambang batubara masa lalu.
Penulis: Rumpun4
Editor: Rumpun1
Sumber: YouTube Jejak Ilmi
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro
Menemukan Kesunyian Paling Syahdu di Simpang Sugiran
Wisata - 03 Desember 2024
Dinas Pariwisata Padang Latih Pelaku Ekraf Pemasaran Digital
Wisata - 02 Desember 2024