Warga Sikakap Mengungsi begitu Sirine Tsunami Meraung
VALORAnews - Sirine tsunami milik BMKG di Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, berbunyi nyaring usai gempa berkekuatan 7,8 skala richter (SR), Rabu (2/3/2016), sekitar pukul 19:49:41 WIB. Sirine itu berada di dekat kantor UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Sikakap, di selat Pulau Sikakap yang agak berhadapan dengan pesisir pantai barat Mentawai.
"Warga sekitar kantor kami di Sikakap, sudah mengungsi ke arah perbukitan yang cukup tinggi di belakang kantor," ungkap Fajar, staf UPTD Pelelangan Ikan Pantai Sikakap yang berkomunikasi dengan satpam kantornya, beberapa saat lalu. (Baca: BMKG Merevisi Data Gempa Mentawai jadi 7,8 SR)
Sementara, warga yang berada di kawasan Pasar Sikakap, terang Fajar, sebagian besar tak merasakan gempa yang awalnya diinformasikan sebesar 8,3 SR itu. "Insya Allah, warga telah teredukasi. Begitu informasi ada potensi tsunami beredar di masyarakat, warga langsung bergerak ke perbukitan yang cukup tinggi," terang Fajar.
Selain itu, Fajar merasa cukup nyaman karena sinyal telepon seluler masih menyala di Sikakap, pascagempa beberapa saat lalu. Jika dibandingkan tahun 2015 lalu, terangnya, sinyal telepon seluler cukup payah sehingga menyulitkan untuk saling bertukar kabar. (kyo)
Baca juga: KPU Mentawai Gelar Debat Publik di Hotel Bujay, Tiga Paslon Hadir Lengkap
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dirut Injourney Serahkan TJSL untuk Mentawai, Ini Rencana Jangka Panjangnya
- FPM 2023 Sukses, Pengunjung Capai Angka 2,3 Ribu Orang
- Dinas Kesehatan Mentawai Gagas Kebun Herbal Kukuet, Bupati: Layak jadi Destinasi Wisata
- 95 Persen Wisatawan Mentawai dari Turis Luar Negeri, Wagub Sumbar: Kebersihan Penting Dijaga
- Sekda Mentawai: April, Tim Kurator ADWI 2023 akan Visitasi ke Desa Wisata Muntei