Korban Banjir di Solsel, 3 Tewas dan 5 Hilang
VALORAnews---Sebanyak tiga orang dinyatakan tewas akibat longsor di Kabupaten Solok Selatan. Sementara, 5 orang lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Pelaksana BPBD Solsel Editorial menyebutkan, korban yang tertimba material longsor itu terdapat di dua titik. "Sedangkan di Taratak Tinggi, longsor menimpa enam buah rumah dengan satu orang dinyatakan hilang," kata Editorial yang disampaikan Pusdalops PB Sumbar, Senin (8/2/2016).
Sedangkan di desa Pekonina Kecamatan Pauh II longsor menimpa satu rumah terdapat enam korban dengan dua orang meninggal dan empat orang lagi masih dinyatakan hilang. Editorial menjelaskan, longsor juga menutup akses jalan provinsi penghubung antara Sumbar--Kerinci tepatnya di Liki kecamatan Sangir.
Banjir juga telah mengakibatkan jembatan putus di Sungai Duo dan satu buah jembatan gantung Batu Bajarang. Di Padang Aro Kecamatan Sangir juga terdapat jembatan putus akibat longsor sepanjang 30 meter. Satgas gabungan dari jajaran SKPD terkait melakukan evakuasi yang terdiri dari TNI, Polri, PMI dan masyarakat setempat. (lok)
Baca juga: Kodim 0305/Pasaman Bantu Evakuasi Warga
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal