Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
PASBAR (14/10/2024) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) respon permintaan tambahan kuota beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diajukan Pemkab Pasaman Barat.
"Belakangan ini, banyak lahan sawah beralih fungsi jadi lahan jagung hingga perumahan. Hal tersebut menimbulkan permasalahan baru seperti berkurangnya ketersediaan pangan, tingginya angka stunting, dan lainnya," ungkap Plt Bupati Pasbar, Risnawanto terkait permintaan tambahan kuota beras SPHP.
Hal itu dijelaskannya, saat menerima kunjungan kerja (Kunker) jajaran Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat dan Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi, di Rumah Dinas Wakil Bupati Pasaman Barat, Senin.
Kunker ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi yang baru, Romi Victa Rose, dengan Pimpinan Cabang Bukittinggi yang lama, Sri Wahyuni, yang sekarang ditugaskan sebagai Manajer Administrasi dan Keuangan Kanwil Bulog Sumatera Barat.
Baca juga: Tiga dari 4 Pelaku Penganiayaan Idris Sanur Dicokok
Dikesempatan itu, Risnawanto tampak didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pasaman Barat, Endang Riripinta beserta SKPD yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Dikatakan Risnawanto, mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Pasbar terus melakukan berbagai upaya. Antara lain, menggelar rapat inflasi rutin bersama OPD terkait serta pemantauan pasar dan lokasi yang mengalami lonjakan inflasi.
Menurut Risnawanto, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut yang harus diimplementasikan dalam hal ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.
Menurutnya, diperlukan sinkronisasi antar OPD yang kuat, agar tujuan dari program tersebut dapat direalisasikan.
Sementara itu, Romi Victa Rose mengungkapkan, Bukittinggi dan Pasbar jadi daerah yang tercatat memiliki tingkat inflasi yang tinggi.
"Bulog terus melakukan koordinasi terkait perkembangan harga komoditas pangan seperti cabai, beras, dan lainnya. Bersama TPID Pasbar, Bulog optimistis dalam melakukan pengembangan," terang dia.
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit
- BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
- Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar
- 7.764 Petani Pekebun Sawit Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan DBH 2024
- Jalan Pelabuhan Teluk Tapang Dibiayai SBSN, Ini Pesan Gubernur Sumbar