Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar

Selasa, 15 Oktober 2024, 06:26 WIB | Bisnis | Kab. Pasaman Barat
Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
Plt Bupati Pasbar, Risnawanto dan staf, foto bersama dengan jajaran Kanwil Bulog Sumbar dan Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi, usai kunjungan kerja ke Simpang Empat, Senin. (robi irwan)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PASBAR (14/10/2024) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) respon permintaan tambahan kuota beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diajukan Pemkab Pasaman Barat.

"Belakangan ini, banyak lahan sawah beralih fungsi jadi lahan jagung hingga perumahan. Hal tersebut menimbulkan permasalahan baru seperti berkurangnya ketersediaan pangan, tingginya angka stunting, dan lainnya," ungkap Plt Bupati Pasbar, Risnawanto terkait permintaan tambahan kuota beras SPHP.

Hal itu dijelaskannya, saat menerima kunjungan kerja (Kunker) jajaran Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat dan Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi, di Rumah Dinas Wakil Bupati Pasaman Barat, Senin.

Kunker ini juga merupakan bentuk silaturahmi antara Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi yang baru, Romi Victa Rose, dengan Pimpinan Cabang Bukittinggi yang lama, Sri Wahyuni, yang sekarang ditugaskan sebagai Manajer Administrasi dan Keuangan Kanwil Bulog Sumatera Barat.

Baca juga: Tiga dari 4 Pelaku Penganiayaan Idris Sanur Dicokok

Dikesempatan itu, Risnawanto tampak didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pasaman Barat, Endang Riripinta beserta SKPD yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Dikatakan Risnawanto, mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Pasbar terus melakukan berbagai upaya. Antara lain, menggelar rapat inflasi rutin bersama OPD terkait serta pemantauan pasar dan lokasi yang mengalami lonjakan inflasi.

Menurut Risnawanto, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut yang harus diimplementasikan dalam hal ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.

Menurutnya, diperlukan sinkronisasi antar OPD yang kuat, agar tujuan dari program tersebut dapat direalisasikan.

Sementara itu, Romi Victa Rose mengungkapkan, Bukittinggi dan Pasbar jadi daerah yang tercatat memiliki tingkat inflasi yang tinggi.

"Bulog terus melakukan koordinasi terkait perkembangan harga komoditas pangan seperti cabai, beras, dan lainnya. Bersama TPID Pasbar, Bulog optimistis dalam melakukan pengembangan," terang dia.

Halaman:

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024