Harga Sawit Anjlok, Warga Nagari Koto Sawah Ngadu ke DPRD Pasbar
PASBAR (30/8/2024) - Masyarakat Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, meminta DPRD Pasaman Barat untuk memfasilitasi masyarakat untuk pemberlakukan kembali jam operasional truk tronton yang lewat di jalan kampung itu.
"Sejak beberapa minggu belakangan, dengan stopnya aktifitas truk pengangkut TBS sawit dari perusahaan peron, harga sawit masyarakat jadi anjlok," kata Silvi, salah seorang warga Koto Sawah saat menyampaikan aspirasinya pada anggota dewan, Jumat.
Dia mengaku, harga sawit petani turun hingga Rp150 per kg akibat distopnya aktifitas truk. Karena diberlakukan dan dipasangnya rambu jalan maksimal delapan ton di ruas jalan tersebut.
Sementara itu, Firman salah seorang perwakilan pengusaha peron, sangat berharap DPRD Pasaman Barat membantu dan memfasilitasi untuk bisa diberlakukan kembali jam operasional truk tronton di daerah itu.
Baca juga: Jalan Nagari Koto Sawah Rusak Berat, Tonase Truk Pengusaha TBS Dianggap Biang Kerok
"Sebelumnya, sudah ada kesepakatan bersama di tingkat Forkopimca, yang membolehkan aktifitas truk tronton beroperasi mulai pukul 22.00 hingga 04.00 WIB dini hari. Namun, sekarang sudah tidak diberlakukan lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah mengatakan, aspirasi masyarakat itu dalam waktu dekat akan ditindak lanjuti. Dia berjanji, akan memanggil pihak terkait untuk melakukan pembahasan.
"Kami akan tindaklanjuti, dalam waktu dekat pihak terkait akan kami panggil untuk menyelesaikan persoalan yang disampaikan masyarakat Koto Sawah ini," katanya. (*)
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Tim BB POM, Bappelitbangda Sumbar dan Peneliti Unand Tinjau Keamanan Pangan Gula Merah dari Nila Sawit
- BRIN Temukan Formula Nira Sawit Jadi Gula Merah, Ini Harapan Penemu dan Bappelitbangda Pasbar
- Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar
- 7.764 Petani Pekebun Sawit Ikut BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan DBH 2024
- Jalan Pelabuhan Teluk Tapang Dibiayai SBSN, Ini Pesan Gubernur Sumbar