Inflasi Tinggi Kerap Melanda, Bulog Sumbar Bangun Sinergisitas dengan TPID Pasbar

Ditambahkan Sri Wahyuni, Bulog telah bersinergi dengan Pemkab Pasbar seperti yang tertuang dalam nota kesepakatan pendirian Kios Partisipasi dalam kegiatan pengendalian inflasi.

"Kanwil Sumbar dengan pimpinan wilayah (Pinwil) yang baru, juga fokus pada permasalahan inflasi ini," tegas Sri Wahyuni.

Menurut dia, kerjasama telah berjalan dengan baik. Salah satunya, pemanfaatan beras biofortifikasi yang merupakan inovasi terbaru yang dapat mengangkat Pasbar hingga dikenal di luar Sumbar.

"Beras Biofortifikasi ini bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak sebagai alternatif untuk pola makan sehat dan bergizi," terangnya.

"Selanjutnya, beras ini bukan hanya menurunkan inflasi, tetapi juga sebagai inovasi yang dapat diangkat hingga ke kantor pusat," jelasnya.

Terus Bersinergi

Selain itu, Asisten Bidang Perekonomian Pasbar, Endang Riripinta menambahkan, Kios Partisipasi yang dilakukan dalam upaya pengendalian inflasi, berlokasi di dalam Pasar Simpang Empat.

"Kios Partisipasi ini adalah satu-satunya di Sumatera Barat yang terdaftar di Badan Pangan Nasional (Bapanas)," ungkap Endang.

Dikatakan, TPID Pasbar sudah menjalin kerjasama dengan Bulog, baik dalam penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Gelar Pangan Murah (GPM), monitoring dan evaluasi RPK serta terakhir kami memfasilitasi kerjasama antara pemilik Kios Pengendali Inflasi di Pasbar dengan Bulog.

"Koordinasi dan komunikasi kami dengan Pimpinan Cabang Bulog juga sangat baik. Kami sangat mengapresiasi kedatangan pimpinan cabang yang lama dan yang baru beserta jajaran dinas teknis lainnya," jelas Endang Riripinta. (*)

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: