Tiga dari 4 Pelaku Penganiayaan Idris Sanur Dicokok

Kamis, 05 Januari 2023, 14:38 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi

BUKITTINGGI (5/1/2023) - Tim Buser Satreskrim Polresta Bukittinggi, mengamankan tiga dari empat orang pelaku penganiayaan H Idris Sanur pada 2 Januari 2023 sekitar pukul 16.45 WIB. Ketiganya dicokok di sebuah rumah di kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Kita berhasil mengamankan saudari BR, warga Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi dan dua rekan prianya di Padang. Seorang pelaku lagi masih dalam pengejaran," ungkap Kapolresta Bukittinggi, AKBP Sri Wahyuni Lestari pada wartawan, Kamis.

Dijelaskan AKBP Wahyuni, dari hasil penyelidikan sementara, kasus ini murni persoalan utang piutang. Diketahui, korban Idris Sanur pernah terlibat transaksi bisnis dengan BR pada tahun 2021 lalu. Waktu itu, korban Idris Sanur membayarnya dengan giro senilai Rp21,5 juta.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Bukitinggi, AKP Fetrizal, saat giro terserbut akan dicairkan di salah satu bank di Bukittinggi, ternyata isinya kosong alias tidak ada uang di dalamnya.

Kemudian, di antara pelaku dan korban, sudah sering berkomunikasi perihal giro kosong tersebut sehingga utang piutang bisa segera lunas.

"Namun, selalu dijanjikan korban hingga akhirnya terjadi cek-cok dan berujung pada penganiayaan tersebut," ungkap AKP Fetrizal.

"Dari dua orang teman BR yang sudah kita amankan, salah seorangnya, P, kita jadikan saksi," ungkap AKP Fetrizal.

Diketahui, Idris Sanur dianiaya empat orang pelaku di kediaman korban yang sekaligus jadi tokonya, di Jl Pendidikan Tanah Jua, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Bukittinggi. Akibat penganiyaan itu, Idris Sanur dirawat di Rumah Sakit Yarsi.

Sewaktu penganiayaan itu, istri Idris Sanur, Yusnina (29) juga mendapat perlakuan sama. Beruntung dia berhasil menyelamatkan diri kelantai II rumah kediaman mereka.

Halaman:

1 2 Selanjutnya

Penulis:
Editor:
Sumber: