KPU Gelar Deklarasi Kampanye Damai di Mapolda Sumbar, Ini Harapan Irjen Suharyono

"Insya Allah, di Sumbar tak akan terjadi. Karena telah diantisipasi berdasarkan semua potensi dan belajar dari pengalaman sebelumnya," ungkap Irjen Suharyono.

Menurut dia, konflik kepentingan tak mungkin terelakan selama pelaksanaan Pilkada serentak yang pencoblosannya 27 November 2024

"Perlu kerjasama kita semua, agar setiap potensi konflik bisa kita eleminir," harap dia.

Baca juga: Ribuan Pemilih pada 22 TPS Berada di Zona Rawan Erupsi Gunung Marapi, Ini Rencana Mitigasi KPU Sumbar

Sementara, Surya Efitrimen mengajak, semua elemen menjadikan Pilkada serentak 2024 jadi contoh terbaik sesuai tagline "Bermartabat, berarti untuk negeri."

Selain itu, Surya Efitrimen mengajak pasangan calon untuk disiplin dalam mematuhi aturan dalam berkampanye.

"Deklarasi ini jangan sampai jadi teks tanpa arti. Tapi, jadi wadah untuk memastikan proses ini berjalan tanpa ada intimidasi, fitnah, hoaks yang merusak keutuhan berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Deklarasi kampanye damai ini, diikuti personel TNI (AD, AL, AU), Brimob, Pol Airud, Sabhara, Lantas, Dishub dan Satpol PP.

Tampak hadir, anggota KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban, Hamdan, Medo Patria, Jons Manedi serta Irzal Zamzami (sekretaris KPU) dan para Kabag dan Kasubag serta staf.

Dari Bawaslu Sumbar, hadir Vifner. Juga ada jajaran Forkopimda serta pimpinan lembaga KI dan KPID Sumbar.

Di akhir deklarasi, ditampilkan tari kreasi Pilkada bermartabat. Saat akhir tari, terjadi insiden kecil, spanduk deklarasi pilkada damai dibentangkan terbalik. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: