Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung Gambir, Berakhir 20 Juli

Senin, 15 Juli 2024, 12:42 WIB | Wisata | Kota Payakumbuh
Hasil Riset 40 Tahun Terakhir tentang Peradaban Megalitik Maek Dipamerkan di Gedung...
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mencermati dokumentasi riset tentang peradaban megalitik Maek pada pameran dan diskusi bertajuk 'Membentangkan Maek," di Gedung Gambir Fakultas Pertanian Unand, Kota Payakumbuh, Ahad. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PAYAKUMBUH(14/7/2024) - Hasil riset terbaru tentang peradaban megalitik Maek, akan disajikan untuk pertama kalinya pada event pameran dan diskusi bertajuk 'Membentangkan Maek," di Gedung Gambir Fakultas Pertanian Unand, Kota Payakumbuh, Ahad.

"Pada moment pameran dan diskusi yang merupakan pra-event Festival Maek ini, pengunjung akan mendapat informasi terbaru tentang peradaban megalitik Maek berdasarkan berbagai hasil riset selang 40 tahun terakhir," ungkap Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat membuka kegiatan.

Pra-event Festival Maek ini bakal digelar tanggal 17-20 Juli 2024. Pameran ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi mulai pukul 15.00-16.00 WIB.

Maek sendiri dikenal sebagai "Negeri Seribu Menhir" yang masih menyimpan misteri peradaban masa lampau di Ranah Minang. Maek sendiri merupakan sebuan nagari (desa) Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV

Pada pameran tersebut ditampilkan berbagai jejak sejarah peradaban Maek. Termasuk salah satunya fosil hasil ekskavasi kuburan yang berada di bawah menhir.

Ikut hadir pada pembukaan pameran, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Wulan Denura dan tokoh lainnya.

Dalam sambutannya, Supardi menyebut, pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan Maek dan peradabannya pada masyarakat luas. Pameran ini sekaligus membentangkan sejarah dan peradaban Maek.

"Menhir sebagai jejak peradaban di Maek, masih menyimpan banyak misteri. Pada pameran ini, masyarakat bisa melihat hasil penelitian para ahli, termasuk artefak kuno yang bagian tak terpisahkan dari peradaban Maek," ungkap Supardi.

Baca juga: Supardi Beberkan Kinerja Bidang Legislasi, Anggaran dan Pengawasan pada Pelantikan DPRD Sumbar Periode 2024-2029

Selain fosil manusia, pada pameran tersebut juga dipajang penjelasan tentang menhir, sketsa Maek, ukiran menhir dan proses penelitian yang sudah dilakukan.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: