4,5 Persen Warga Payakumbuh Kategori Kemiskinan Ekstrim, Supardi: Stunting Juga Mengancam

PAYAKUMBUH (16/3/2024) - Sekda Payakumbuh, Rida Ananda mengungkapkan, sebanyak 4,5 persen warganya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.

"Tentunya, angka kemiskinan ekstrim ini harus segera kita tuntaskan bersama. Perlu keterlibatan semua pihak mengatasi masalah ini," ungkap Rida.

Hal itu disampaikan Rida Anada saat mewakili Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman saat menyambut tombongan Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar, Supardi di Masjid Al Husna Tambago, Kelurahan Taratak Padang Kampuang, kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat malam.

Dikesempatan itu, Rida menyampaikan permintaan maaf Pj Wali Kota Payakumbuh yang tidak bisa hadir, karena ada agenda kerja yang tidak bisa diwakilkan.

Baca juga: 9 ASN Pemprov Sumbar jadi Model Ketahanan Keluarga, Ini Pesan Gubernur pada Harganas ke-31

Terkait permasalahan pembuangan akhir sampah, Rida mengatakan, Pemko Payakumbuh tengah mengupayakan agar TPA Regional milik Pemprov Sumbar, dapat dikelola kembali pasca bencana longsor beberapa waktu lampau.

"Kita saat ini masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemprov Sumbar. Semoga, TPA Regional ini dapat dikelola Pemko Payakumbuh segera," ungkap Rida.

Menanggapi informasi yang disampaikan soal kemiskinan ekstrim di Payakumbuh, Supardi berharap, dalam pengentasan miskin ekstrim ini, tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah semata.

"Ini merupakan tugas bersama untuk saling bahu membahu dalam membantu mengatasi kemiskinan ekstrim ini," ungkap Supardi.

Baca juga: Banggar DPRD Jambi Pelajari Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem ke DPRD Sumbar

Selain kemiskinan ekstrim, Supardi juga mengungkap, masih didapati kasus stunting di Payakumbuh. Dimana, angka atunting di Sumbar, secara keseluruhan berada di peringkat tiga nasional.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: