Gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka 50 Persen Rampung, Pengelolaan melalui Skema Wakaf

Minggu, 10 Maret 2024, 15:15 WIB | Wisata | Kab. Agam
Gedung Halal Tourism Hub Buya Hamka 50 Persen Rampung, Pengelolaan melalui Skema Wakaf
Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan bersama Sekda Agam, Edi Busti, Kepala DEKS BI, Imam Hartono, Sekretaris Lembaga Wakaf MUI, Guntur Subagja Mahardika, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Dhika Yudistira pada topping off PRM, Sabtu. (humas)

Saat ini banyak turis dari Malaysia dan sekitarnya berkunjung ke Museum Buya Hamka yang lokasinya berjarak tiga kilometer dari Halal Tourism Hub Buya Hamka yang sedang dibangun.

"Pariwisata ramah muslim ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal," tutur Edi Busti.

Bupati dan Sekda Agam mendukung penuh program tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang memberikan akses lahan untuk jalan menuju gedung yang akan menjadi destinasi dan pusat informasi pariwisata halal dan UMKM Sungai Batang tersebut.

"Kami akan membangun jalan akses yang semula jalan setapak agar dapat dilalui kendaraan. Pak Wali Nagari mohon dokumen hibah lahan segera disampaikan, tahun ini juga kami anggarkan," tutur Edi Busti.

Ia menjelaskan, Bupati Agam memerintahkan agar membantu pembangunan akses jalan tersebut dipercepat.

Wali Nagari Sungai Batang, Ahsin Chaniago bangga daerahnya terpilih menjadi pecontohan pengembangan pariwisata ramah muslim. Ini akan menggerakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berterimakasih kepada MUI dan Bank Indonesia serta Pemkab Agam,"katanya.

Industri Wisata Halal Dunia

Kepala DEKS Bank Indonesia, Imam Hartono memaparkan bahwa pengembangan PRM sebagai bagian dari pengembangan ekonomi syariah menuju Indonesia pusat industri halal dunia.

Bank Indonesia mendorong ekosistem PRM yang menjadi rantai nilai halal (halal value chain) dan pengembangan UMKM masyarakat.

"Kami mengapresiasi kerjasama dengan Lembaga Wakaf MUI dan Nagari Sungai Batang serta Kabupaten Agam," ungkap Imam Hartono.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: