Stasiun Lambuang Diresmikan, Menteri BUMN: Kuliner Kekuatan Pendukung Industri Pariwisata

Kamis, 07 Maret 2024, 10:15 WIB | Kuliner | Kota Bukittinggi
Stasiun Lambuang Diresmikan, Menteri BUMN: Kuliner Kekuatan Pendukung Industri Pariwisata
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Andre Rosiade (anggota DPR RI), Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi) meresmikan Street Food Center atau pusat kuliner Kota Bukittinggi di eks stasiun Kereta Api, Rabu. (hamriadi)

Sementara, Andre Rosiade mengapresiasi sepak terjang Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar atas koloborasi yang dilakukannya, dalam percepatan pembangunan, salah satunya dalam bentuk kehadiran Stasiun Lambuang ini.

"Stasiun Lambuang hadir berkat koloborasi yang kami lakukan secara bersama-sama, dimana Wali Kota Bukittinggi cepat tanggap dalam melihat lahan tanah kosong yang tidak terpakai di Kota Bukittinggi," jelas Andre.

Andre berharap, kehadiran Stasiun Lambuang bisa menjadi pertumbuhan ekonomi baru dan bisa menambah PAD bagi Kota Bukittinggi.

Baca juga: Erman Safar Utus Sekretaris Gerindra Bukittinggi Ambil Formulir Bacalon Wali Kota ke Partai Demokrat

"Bukittinggi butuh minimal hak sewa tanah untuk 10 tahun. Alhamdulillah, Menteri BUMN sudah menyetujuinya dari kontrak sewa yang ditetapkan 5 Tahun jadi 10 Tahun," ucapnya.

Pagi hingga Dinihari

Sementara itu, Erman Safar menjelaskan, dengan beroperasinya Stasiun Lambung atau Street food Center yang beropersi mulai dari pukul 07.00 pagi sampai pukul 02.00 malam, para pedagang yang berjualan lebih baik fasilitasi segmen kuliner dari sebelumya, dengan menonjolkan kuliner khas Sumatera Barat, dalam kaitan menunjang Bukittinggi sebagai kota wisata.

Erman Safar menyebutkan, total biaya pembangunan beserta sewa di lahan KAI ini menghabiskan dana sebesar Rp23 miliar.

"Nanti tentunya, pedagang yang beraktivitas di Stasiun Lambuang ini akan dikenakan retribusi," tambahnya.

Pihaknya, kata Erman, masih memberi kesempatan, ruang di zona tahap 3 bagi pedagang yang mau berusaha kuliner di stasiun lambung ini.

"Selama Ramadhan, Pemkot tidak menyediakan tempat takjil/pabukoan di sini, mengingat sudah ada di masing-masing kelurahan," kata Erman mengakhiri. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: