Warga Malalak Temukan Mesin Pengolah Sampah Plastik jadi BBM, Telah Lolos Uji Sucofindo
"Saat ini, TPA Cumateh bukan hanya menampung sampah dari Kabupaten Agam saja, sampah dari Kota Bukittinggi juga masuk ke TPA ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kota Bukittinggi biasanya membuang sampah ke TPA Regional Kota Payakumbuh.
Karena akses masuk ke TPA Regional Payakumbuh saat ini mengalami kerusakan akibat longsor, maka Kota Bukittinggi membuang sampah ke TPA Cumateh.
Menurutnya, jika TPA Cumateh ini terus menampung sampah dari 2 daerah ini yaitu Agam dan Bukittinggi, maka daya tampung TPA akan cepat penuh.
Akibatnya, Kabupaten Agam akan mengalami darurat sampah dalam waktu dekat.
"Saat ini, kami juga sedang membahas dengan pimpinan daerah dan pihak terkait untuk mendiskusikan solusi dari persoalan ini, apakah nantinya akan mencari lokasi yang baru untuk membangun TPA, atau solusi lainnya," jelasnya.
Ia berharap, persoalan ini bisa segera diatasi, sehingga Kabupaten Agam bisa bebas dari persoalan sampah. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Jalur Padang-Bukittinggi via Malalak Bisa Dilewati Lagi, Pengendara Diminta Hati-hati, Ini Sebabnya
- Minang Diaspora Bantu Selimut dan Tikar bagi Korban Banjir di Kecamatan IV Angkek
- Lomba Cipta Maskot Pilkada Kabupaten Agam, Desainer Grafis Asal Mentawai jadi Pemenang
- Camat Palupuh Bersama TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat Berjibaku Atasi Dampak Longsor
- Bupati Agam Ikuti Pertemuan Tim Mediasi Nasional Pembahasan Tanah Eks Lapangan Terbang Gadut