Prevalensi Stunting Meningkat di 7 Daerah, Fasilitas Posyandu Minimalis, Albert: Negara Harus Hadir

Kamis, 01 Februari 2024, 19:56 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Prevalensi Stunting Meningkat di 7 Daerah, Fasilitas Posyandu Minimalis, Albert: Negara...
Anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman saat berdialog dengan kader Posyandu se-kecamatan Padang Barat, pada agenda reses masa sidang II tahun 2024, Sabtu. (humas)

PADANG (1/2/2024) - Anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman menilai, fasilitas pendukung pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sangat minimalis. Terutama timbangan bayi yang berperan vital di setiap Posyandu.

"Meja, kursi bahkan timbangan bayi, kerap disediakan secara swadaya oleh kader-kader Posyandu bersama warga. Ini tidak bisa dibiarkan. Negara harus hadir dalam upaya melayani kesehatan ibu dan anak di setiap Posyandu," ungkap Albert di Padang,

Hal itu disampaikan Albert Hendra Lukman dalam agenda reses ke daerah pemilihan anggota DPRD Sumbar bersama kader Posyandu se-kecamatan Padang Barat, Sabtu (27/1/2024).

Reses dimasa sidang kedua tahun 2023-2024 ini, digelar berdasarkan keputusan Badan Musyawarah DPRD Sumbar. Rentang waktu pelaksanaannya, tanggal 24-31 Januari 2024.

Baca juga: 685 Peserta Ikuti Jambore Kader Posyandu Bukittinggi

Menurut Albert, dalam setiap tahun anggaran, porsi anggaran kesehatan selalu berada di urutan kedua setelah pendidikan. Nominalnya mencapai angka 10 persen dari total pendapatan daerah setiap tahunnya.

"Kita sekarang dihadapkan pada masalah stunting. Seluruh daerah di Sumbar ini, terdapat anak stunting. Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan bayi, tentunya memiliki peran vital dalam menyelesaikan persoalan stunting ini," tegas Albert.

Pada rapat evaluasi percepatan penurunan stunting Tahun 2023 Sumbar yang digelar di Padang tanggal 20 Desember 2023 terungkap, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Sumatera Barat meningkat dari 23,3% jadi 25,5% atau naik sebesar 1,9 persen.

Meskipun demikian masih ada 12 Kab/kota yg mengalami penurunan stunting, namun masih terdapat 7 kab/kota yang mengalami kenaikan kasus stunting.

Baca juga: Albert Hendra Lukman Sosialisasikan Bahaya Stunting saat Sosialisasikan Perda No 7 Tahun 2021

7 Daerah Alami Kenaikan Kasus Stunting"

  1. Kab.Pasaman Barat +11,5%
  2. Kab.Solok Selatan +4,7%
  3. Kab.Kep Mentawai +7,2%
  4. Kab.Pessel +4,6%
  5. Kab.Dhatmasraya +5,1 %
  6. Kab.Agam +5,5 %
  7. Kota Padang +0,6%

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: