3 Peluang Usaha di Desa Tahun 2024 Untung Rp30 Juta Sebulan!

Mulai dari broiler (ayam potong), ayam kampung, hingga ayam petelur. Kisah Bandono, seorang peternak ayam kampung, memberikan inspirasi.

Meski awalnya mengalami kegagalan dengan seratus ekor ayam mati, namun melalui pembelajaran, ia berhasil menemukan metode beternak yang benar. Saat ini, omzetnya mencapai Rp100 juta.

Untuk memulai usaha ternak ayam dengan 500 bibit ayam, perkiraan modal awal dapat diuraikan sebagai berikut:

Baca juga: Potensi Penghasilan Puluhan Juta Rupiah! Penduduk Desa Wajib Coba Ide Usaha Ini

• 500 bibit ayam seharga Rp250.000
• 12 karung pakan senilai Rp2 juta
• Obat dan vaksin senilai Rp300.000
• Listrik senilai Rp225.000
• Penyusutan senilai Rp600.000

Total biaya operasional untuk satu masa panen adalah Rp3.375.000.

Ayam potong bisa dipanen ketika beratnya mencapai 1,5 Kg dengan harga Rp20.000 per ekor. Dengan panen setiap 30-35 hari, perkiraan omzet per tahun berkisar antara Rp150 juta hingga Rp180 juta.

Sukses Bandono menjadi motivasi bahwa bisnis ternak ayam bisa sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik.

2. Usaha Pertanian Hidroponik

Meski konsep hidroponik awalnya lebih populer di tengah gaya hidup perkotaan, namun hal tersebut tidak menghalangi implementasinya di pedesaan.

Apalagi, masyarakat desa umumnya memiliki pengalaman dalam dunia pertanian. Syamwiil dari Desa Jatis Sawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, adalah contoh nyata bagaimana pertanian hidroponik bisa sukses di desa.

Dengan sistem hidroponik, Syamwiil berhasil menanam sayuran yang mampu dipasarkan hingga ke swalayan.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: