3 Peluang Usaha di Desa Tahun 2024 Untung Rp30 Juta Sebulan!

Setiap bulannya, ia mampu menjual sekitar 3.000 paket sayuran dengan berat 250 gram per paket, dan harganya bervariasi antara Rp20.000 hingga Rp35.000.

Bila kita asumsikan rata-rata harga jual per paket adalah Rp25.000, maka pendapatannya per bulan mencapai sekitar Rp75 juta.

Walaupun mengalami penurunan omzet hingga 70 persen selama masa pandemi tahun 2020, namun bisnisnya mampu bangkit kembali. Saat ini, rata-rata omzetnya per bulan berkisar antara Rp40 hingga Rp60 juta.

Perlu diingat bahwa angka keuntungan tersebut masih bersifat kotor, belum termasuk potongan biaya operasional dan lainnya.

Keberhasilan Syamwiil memberikan gambaran bahwa pertanian hidroponik memiliki potensi besar di desa dan dapat memberikan keuntungan yang cukup signifikan jika dikelola dengan baik.

3. Usaha Pangkas Rambut

Ini seru banget! Bisnis pangkas rambut nggak akan pernah sepi, selama orang masih punya rambut di kepala.

Jasa pangkas rambut termasuk dalam jenis usaha yang tetap dicari oleh banyak orang, dan keuntungannya tidak tergantung pada musim tertentu.

Di desa juga tetap laku nih, karena orang selalu butuh jasa pangkas rambut. Apalagi kalau di sekitar desa belum banyak yang buka usaha serupa.

Untuk mulai bisnis ini, kamu tinggal belajar cara potong rambut dan perawatannya. Abdul Halik di desa Sepit, Kabupaten Lombok Timur aja bisa sukses dengan modal Rp500.000 dan belajar dari YouTube.

Sekarang, setiap hari dia bisa melayani 20-30 orang dengan tarif Rp10.000 per orang. Kalau diasumsikan datang 25 orang setiap hari, keuntungan dalam sebulan bisa mencapai Rp7.500.000.

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber: