Mantan TKI, Kini Sukses Usaha Punya Omzet Rp12 Juta Sehari! Simak Ide Jualannya

Rabu, 08 November 2023, 17:00 WIB | Bisnis | Nasional
Mantan TKI, Kini Sukses Usaha Punya Omzet Rp12 Juta Sehari! Simak Ide Jualannya
Ilustrasi kisah sukses pedagang makaroni telur udek asal Jawa Timur. (Foto: kanal Youtube Indorasa 28)

SEMPAT dipenjara karena salah tempat pekerjaan, kini mantan TKI asal Jawa Timur ini bisa sukses berjualan makaroni telur udek. Sehari mampu meraup omzet Rp12 sehari dari 7 cabang usaha kuliner miliknya.

Dilansir dari kanal Youtube Indorasa 28, Bu Wiwik mengaku awal usaha makaroninya hanya dimodali oleh anak-anaknya. Mulai dari membeli telur, minyak, meja, wajan, dan lainnya.

Siapa sangka berkat ketulusan sang anak, dan keuletan Bu Wiwik menjalankannya hasil yang didapat pun juga luar biasa.

"Tidak menyangka juga sih mas, ndak terasa sekarang udah ada 7 cabang. Padahal di awal-awal itu buat dapatin Rp200 sehari saja susah," sebutnya pada Pemilik kanal Youtube Indorasa 28.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Kuliner Paling Laris di Tahun 2024, Cuan Rp700 Ribu/hari!

Bu Wiwik juga bercerita alasan ia masuk penjara karena salah masuk tempat kerja, saat merantau ke Malaysia. Akhirnya semua uang tabungannya dipakai untuk membebaskan dirinya.

Setelah kejadian itu ia pun memutuskan untuk pulang, mencari keberuntungan di Tanah Air. Akhirnya menemukan Makaroni Telur sebagai ide usaha untuk di eksekusinya saat itu.

Bagaimana cerita selanjutnya Bu Wiwik dalam mengembangkan usaha kulinernya? Jangan lupa baca artikel ini hingga selesai ya!

Kisah TKI Punya Omzet Rp12 Sehari

Dilansir dari kanal Youtube Indorasa 28, Ibu Wiwik sebelumnya sudah pernah merantau selama 16 tahun ke Malaysia, kemudian pulang.

Baca juga: Pengusaha Muda Sukses Di Usia 22 Tahun, Modal Rp300 Ribu Omzet Ratusan Juta

Berjarak 2 tahun kemudian ia balik lagi, namun nasib sial menimpanya. Ia dipenjara & pulang tidak bawa uang sama sekali. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bangun usaha kuliner sendiri di kampungnya yaitu Jawa Timur.

Halaman:

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: