4 Ide Bisnis Unik yang Jarang Diusahakan Banyak Orang, Omset Ratusan Jutaan Sehari?
Selain itu, perempuan 21 tahun itu memiliki kunci keberhasilan dengan marketing online sebagai tips kedua. "Orang kan kalau sepi langsung berhenti jualan, kalo aku engga. Cari cara biar laku lagi dengan iklan misal atau endors dan lainnya," jelasnya.
Ketiga, ia tidak lupa untuk selalu minta restu kedua orang tua. Dari awal jualan hingga omset Rp30 juta dalam waktu sebulan, sampai hari ini sudah untung Rp100 juta/hari. "Mama selalu ngusap kepala aku & ngedoain," ujarnya lagi.
Terakhir, "Berapapun omset bisnis, selalu zakat 2,5% dari penghasilan. Orang yang diberi zakat juga akan mendoakan sehingga usaha makin berkah," kata Nadine kepada Channel Youtube Kawan Dapur dalam keterangannya.
Baca juga: Ide Bisnis Minim Pesaing dengan Modal Rp500 Ribu, Sehari Untung Hingga Rp2 Juta?
Sementara terkait bahan pembuatan Basreng Raja Ngemil pun gampang seperti resep pada umumnya, yang membedakan yaitu Nadine sudah punya brand dan dikenal banyak orang akibat selalu aktif promosi di media sosial. Tertarik mencoba?
2. Nangka Goreng
Meski hanya Basreng Raja Ngemil yang memiliki omset Rp100 juta sehari, bukan berarti Nangka Goreng tidak bisa. Hal ini dikarenakan jenis cemilan Nangka Goreng, masih menggunakan sistem jualan offline saja dan belum membuat konten.
Meski begitu, omset hariannya mencapai Rp2 jutaan. Padahal ia dan suami hanya jualan pakai gerobak saja menggunakan modal Rp500 Ribu sehari, tentu hal ini bukan hal sulit untuk dicoba oleh pemula yang akan berbisnis.
Tips dari Ibu Firda selaku Owner Nangka Goreng yaitu tidak lupa ibadah dan setiap malam Jumat, selalu adakan pengajian di rumah. Bahkan, ia tidak menaikkan harga meski bahan olahan sedang melonjak di pasaran.
Selain itu, Ibu Firda juga tidak lupa berbagi tentunya karena jika jualan tak habis, ia dengan baik hati membagikan ke tetangga. "Kadang ditambahkan keju juga biar mereka siap saji langsung menikmati," ujarnya kepada Youtuber Zayn R.
Nah, untuk bahan pembuatan dan resepnya pun sangat mudah. Seperti pisang goreng pada umumnya, yang membedakan adalah pada adonan tepung. "Dulunya bikin tepung sampai 10 hari, gagal dan coba lagi. Sampai enak kaya saat ini," jelasnya.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Kembalikan Design Logo Halal ke Versi MUI, Ini Alasan Rofik Hananto
- Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
- OJK Telah Blokir 1.459 Investasi Ilegal, 9.180 Pinjol Ilegal dan 251 Gadai Ilegal per Agustus 2024
- Jumlah Kelas Menengah Turun Drastis, Rusmin: Bom Waktu bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- OJK Layangkan Sanksi Administratif untuk 10 Perusahaan Pembiayaan, 10 Perusahaan Modal Ventura dan 13 P2P Lending
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024