Penduduk Usia Kerja Sumut Capai 11 Juta, Hassanudin: Lulusan SMA Banyak Diserap Pasar Kerja

Selasa, 24 Oktober 2023, 08:30 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatra Utara
Penduduk Usia Kerja Sumut Capai 11 Juta, Hassanudin: Lulusan SMA Banyak Diserap Pasar...
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin. (humas)

MEDAN (24/102023) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin mengungkapkan, penduduk usia kerja di Sumut pada Februari 2023 capai angka 11 juta orang. Jumlah ini naik 169.000 orang, dibanding Februari 2022.

"Sebagian besar penduduk usia kerja, merupakan angkatan kerja sebanyak 7,8 juta orang, sisanya bukan angkatan kerja," ungkap Hassanudin dalam arahannya yang dibacakan secara serantak pada apel pagi di seluruh instansi di lingkugan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Senin pagi.

Hal tersebut disampaikan Hassanudin Salah, satunya pada apel pagi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Jalan HM Said Nomor 20 Medan, yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus.

Dengan data seperti itu, dia menyampaikan, keterampilan dan kompetensi tenaga kerja perlu terus ditingkatkan, agar diserap pasar kerja. Karena itu, diperlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pihak terkait.

Baca juga: Bukittinggi Raih Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya

Dipaparkan juga tetang kondisi ketenagakerjaan di Sumut, seperti tenaga kerja lebih banyak diserap oleh kegiatan informal, terutama pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

"Penyerapan tenaga kerja didominasi tamatan SMA/sederajat. Ini mengindikasikan bahwa tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut masih rendah," sebutnya.

Untuk itu, katanya, diharapkan dukungan dan keterlibatan yang serius dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumut, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi calon tenaga kerja agar dapat terampil, tersertifikasi dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan pasar.

Selain itu, diperlukan keselarasan dan sinergitas program kegiatan dari seluruh perangkat daerah. Seperti perbaikan standar mutu dan fasilitas pendidikan vokasi, guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan siap kerja.

Baca juga: DWP Sumut Lepas Anggota Pergi Haji dengan Tradisi Tepung Tawar

"Peningkatkan kemandirian berusaha dan perluasan peluang usaha di sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, dan industri, peningkatan dukungan dana pendampingan terhadap sektor usaha non formal," ungkapnya.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: