Fenomena Tak Mau Menikah dan Punya Anak, Provinsi Jeollabuk-do Minta Sumbar Pasok Tenaga Kerja Kesehatan dan Pertanian
KORSEL (27/10/2024) - Provinsi Jeollabuk-do, Korea Selatan menyetujui pemberian beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Sumbar mengikuti program pendidikan S1, S2, dan S3 di Jeonbuk National University.
"Dalam waktu dekat, kesepakatan itu akan ditindaklanjuti dalam bentuk nota kesepahaman (MoU)," ungkap Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy,
Hal itu dikatakannya, usai kesepakatan untuk memperluas kerjasama ke sektor pendidikan dan tenaga kerja di Kota Jeonju, Korea Selatan, Ahad.
Kesepakatan itu diperoleh setelah Audy Joinaldy bertemu dengan Wakil Gubernur Jeollabuk-do, Kim Jong Hoon di kantornya, Jumat (27/10/2024) lalu.
Selain dalam bidang pendidikan, ungkap Audy, kedua belah pihak juga berhasil menyepakati kerjasama di bidang tenaga kerja, terutama untuk sektor kesehatan dan pertanian.
Dikatakan, Kim Jong Hoon menyebut fenomena tidak mau menikah dan punya anak, saat ini tengah membudaya di sebagian besar masyarakat Korea Selatan.
Akibatnya, regenerasi menjadi terputus dan ketersediaan tenaga kerja muda menjadi minim.
"Menjawab kebutuhan tersebut, maka Pemerintah Jeollabuk-do minta dukungan dari Pemprov Sumbar untuk membantu menyediakan tenaga kerja muda. Utamanya pada sektor kesehatan dan pertanian," ungkap Audy.
Audy memprediksi, paling cepat proses penandatanganan MoU baru dapat direalisasikan pada awal tahun depan atau setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang baru.
"Mohon do'a dari seluruh masyarakat Sumbar, agar niat baik kita dalam membangun daerah selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT," pungkasnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Diundang Berpartisipasi di Ajang IFFE Korsel, Ini Harapan Plt Gubernur
- Audy Joinaldy Didaulat Gubernur Jeollabuk-do Buka Iven IFFE Tahun 2024
- Mahyeldi: Al Khair Investment Siap Jadikan Sumbar Pembuka Investasi di Indonesia
- Bio Farma Jalin Kesepakatan dengan Perusahaan Kenya, Ini Potensinya menurut Menko Marves
- Air Asia Buka Rute KL-BIM mulai 1 Oktober 2022: Vaksin masih jadi Syarat Perjalanan, Harga Tiket ke KL-BIM mulai Rp750 Ribuan