Saksi Paslon 2 dan 3 Tolak Hasil Pleno KPU Sungaipenuh
VALORAnews - Pleno rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU Kota Sungaipenuh, Kamis (17/12/2015), diwarnai aksi demonstrasi tim massa pendukung pasangan calon nomor 2, Herman Mukhtar-Nuzran Joher (HM-NJ).
Suasana di lokasi pleno yang digelar di Gedung Nasional Sungaipenuh, sempat memanas. Kericuhan sempat terjadi. Kepolisian terpaksa menembak peluru gas air mata, karena massa mendesak masuk ruang pleno KPU Sungaipenuh, lantaran saksi menolak hasil pleno yang dilakukan.
Saksi paslon nomor 2 dan 3, sama-sama tidak mau menandatangani berita acara pleno. "Saksi tim nomor 2 dan 3 tidak mau menandatangani berita acara pleno. Pleno sudah ditetapkan," ujar salah seorang saksi.
Kapolres Kerinci, AKBP S Winugroho memimpin langsung pengamanan aksi demo. Dia mengumumkan di atas mobil water canon, agar masa tidak anarkistis. Pantauan hingga pukul 15.45 WIB, massa mulai tenang, meski masa masih tetap memblokir jalan simpang empat Tugu Adipura Kota Sungaipenuh. Selain itu, sejumlah toko di pasar Sungaipenuh tampak ditutup pemiliknya. (cr2)
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional
- Open House Ketua DPRD Sumbar, Kuliner Khas Minang jadi Favorit
- Mendagri Ikuti Tradisi Makan Bajamba Ala Minang di HUT Satpol PP dan Satlinmas, Mahyeldi Sampaikan Filosofinya
- Suwirpen Suib Fasilitasi 52 Pelaku IKM dan Wirausaha Baru Ikuti Bimtek Pengelolaan Kuliner
- Anggota Komisi II DPRD Sumbar Fasilitasi Festival Olahan Daging Kambing di Tanah Datar