Semangat Merantau Anak Muda Minang Memudar, Gubernur: Kelapa itu Tumbuh Tak di Samping Induk
"Jika ada yang tidak terserap, itu perlu dikonfirmasi juga, di mana kurangnya tenaga kerja ini sehingga perusahan tidak merekrutnya sebagai tenaga kerja tetap," ucap Mahyeldi.
Di samping itu, dia menyinggung, sangat terbuka peluang untuk program magang dan bekerja di luar negeri.
Namun sayangnya, banyak dari angkatan kerja yang ragu-ragu untuk berangkat ke luar negeri untuk bekerja.
Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila, Mahyeldi, Harneli dan Pimpinan OPD Pakai Busana Khas Minang
Padahal, merantau merupakan tradisi khas warga Minangkabau, yang terbukti dengan berbagai cerita sukses orang Sumbar di perantauan.
"Kelapa itu tumbuhnya saat bibitnya ditanam di tanah lain. Bukan ditanam di dekat pohon induknya. Inilah filosofi merantau yang mendarah daging bagi orang Sumbar," ungkap Mahyeldi.
"Jadi, tidak perlu takut untuk merantau, selama itu resmi dan tidak menyalahi peraturan perundang-undang yang berlaku, Insya Allah aman dan terus diawasi," tegas Mahyeldi.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Nakertrans Sumbar, Nizam Ul Muluk menyebutkan, sebanyak 202 angkatan kerja tahun ini telah tuntas menjalani program pelatihan selama satu bulan, ditambah pemagangan selama lima bulan di perusahaan-perusahaan yang disesuaikan dengan latar belakang pendidikan setiap peserta.
"Program ini terlaksana berkat dukungan APBN, di mana sebanyak 23 perusahaan ikut ambil bagian," ungkap dia.
Program ini telah berlangsung di Sumbar sejak tahun 2015. Untuk tahun 2023 ini, terjadi peningkatan pesat dalam hal penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan. Di mana, dari 202 peserta, sebanyak 192 peserta itu direkrut perusahaan tempat magang masing-masing. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Berikan Penghargaan ke Ahli Waris Polhut yang Meninggal Saat Penertiban Mafia Hutan
- Bamus DPRD Sumbar Tetapkan Ranperda Penyiaran dan Pembentukan Perseroda Penjaminan Kredit Daerah Masuk Program Legislasi
- MPM KM UNP Perdalam Wawasan tentang Legislatif, Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi di DPRD Sumbar
- Aktivitas Vulkanologi Gunung Marapi Sulit Diprediksi, Mahyeldi: Masyarakat Mesti Waspada, Ini Alasannya
- Komisi B DPRD Kabupaten Toba Gali Kiat DPRD Sumbar Masukan Dana Pokir ke Sistem Perencanaan Daerah